Diguyur Hujan Deras, Kawasan Pusat Kuliner Purwodadi Tiga Kali Tergenang

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Apa yang dikhawatirkan konsumen, bahwa banjir bakal menggenangi lokasi pusat kuliner di bekas koplak dokar Jalan A Yani Purwodadi, Grobogan (Jateng) akhirnya terjadi betul.  Hujan yang terus mengguyur di Purwodadi dan sekitarnya menyebabkan areal pusat kuliner di daerah itu, tergenang. Pengunjung yang turun dari mobil dan motornya harus ekstra hati-hati. Paling tidak harus berani berkorban mencincang celana dan longdresnya. Kalau tidak, dipastikan kebasahan.

Pusat kuliner dengan macam-macam jenis makanan itu, baru dua minggu ditempati. Tanpa diduga hujan yang terus mengguyur menyebabkan areal pusat kuliner tersebut, tergenang.

Dalam dua minggu terakhir,  kawasan pusat kuliner itu tercatat tiga kali tergenang, meski tingginya hanya sebatas mata kaki. Terakhir genangan itu terjadi Rabu (12/12/2018) pukul 18.30 WIB hingga tengah malam.

Beberapa penjual makanan di pusat kuliner mengatakan, genangan itu terjadi akibat tidak tersedianya drainase yang memadai di sekitar kawasan pusat kuliner. Hal yang sama juga diungkapkan beberapa warga di sekitarnya.

‘’Sebenarnya di lokasi pusat kuliner ini sudah ada drainasenya. Namun kecil, sehingga tak mampu menampung air hujan dari kawasan pusat kuliner itu,’’ kata Ahmadi, warga sekitar.

Selain itu, katanya, pembuangannya ke saluran Jalan A Yani, tidak lancar. Diduga hal ini akibat saluran pembuangan Jalan A Yani dalam keadaan penuh, sehingga tak mampu menampung air buangan dalam volume besar.  Akibatnya air menggenang lama di area pusat kuliner.

Ahmadi mengatakan, kondisi saluran Jalan A Yani diduga tak berfungsi optimal. Sebab sudah lama tak dinormalisasi sehingga sarat lumpur. Akibatnya tak mampu menampung air hujan dalam volume besar dari daerah sekitarnya.

Kepala Disperindag Grobogan Karsono drainse di sekitar pusat kuliner memang kurang sempurna. Karena drainasenya sempit maka tahun depan akan diusulkan perbaikannya melalui APBD 2019.  Ia mengatakan, perbaikan drainse di sekitar pusat kuliner sudah direncanakan. Tahun 2019 nanti diperbaiki berikut penataan tamannya. (syam/TN)