Jokowi Tegaskan OTT Bukan Keberhasilan Penanganan Korupsi
GTOPNEWS.COM - Presiden Joko Widodo menegaskan, bhahwa banyaknya
penangkapan melalui operasi tangkap tangan (OTT) dan pemenjaraan terhadap
pelaku korupsi bukan merupakan indikator keberhasilan. Demikian dikatakan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta
Selatan, Selasa (4/11/2018).
Pimpinan dan pegawai KPK, elit-elit
parpol, sejumlah menteri dan undangan hadir dalam acara itu. "Saya kira saudara-saudara
sepaham dengan saya. Keberhasilan bangsa yang anti-korupsi tidak diukur dari
seberapa banyak orang yang ditangkap dan dipenjarakan," ujar Jokowi.
Tetapi lanjut Jokowi, diukur dari ketiadaan
orang yang menjalankan tidak pidana korupsi. Presiden Jokowi memastikan, bahwa pemerintah
terus melakukan berbagai upaya untuk memberantas korupsi. Misalnya dengan
penyediaan layanan berbasis elektronik seperti e-tilang, e-samsat hingga
e-budgeting, dan e-planning. Selain itu, pemerintah juga menerbitkan sejumlah
aturan untuk mencegah korupsi. Misalnya Peraturan Presiden No 54/2018 tentang
strategi nasional pencegahan korupsi. Selain itu, PP No 63/2018 tentang tata
cara pelaksanaan peran serta masyarakat dan pemberian penghargaan karena
membantu pemberantasan tindak pidana korupsi.
Jokowi Tegaskan OTT Bukan Keberhasilan Penanganan Korupsi
Reviewed by samsul huda
on
December 04, 2018
Rating:

Post a Comment