KPK Soroti Transaksi Bupati Irvan Rivano di Halaman Masjid Agung di Waktu Subuh
Ia mengatakan, dengan transaksi
pagi-pagi seperti itu, dikiranya aman. Karena segala sesuatunya bisa terkover.
Dan dipilihnya tempat di depan masjid, juga dikiranya lebih aman karena habis
subuh sudah dalam keadaan sepi.
Transaksi itu
terjadi pada Rabu (12/12/2018). Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan,
saat itu, Cecep bertemu anak buahnya Kepala Bidang (Kabid) SMP Rasidin di
halaman Masjid Agung Cianjur pukul 05.00 WIB selepas subuh.
Dari mobil Rosidin, uang Rp 1,5 miliar dalam pecahan Rp 100 ribu hingga Rp 20 ribu dalam kotak berpindah ke mobil Cecep. Uang itu diduga KPK berasal dari para kepala SMP yang mendapatkan proyek dari dana alokasi khusus (DAK) pendidikan. Dana tersebut dipangkas Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan pejabat lainnya untuk kepentingan pribadi "Indikasinya (transaksi) lebih satu kali, tapi nanti penyidik akan mengembangkannya lagi," ujar Saut. |
Irvan, Cecep, dan
Rosidin saat ini ditahan KPK. Termasuk kakak ipar Irvan bernama Tubagus Cepy
Sethiady yang menyerahkan diri sehari setelah OTT di Cianjur. Tubagus diduga berperan sebagai perantara
bupati dengan pejabat Dinas Pendidikan.
Dalam perkara ini, Irvan diduga memeras kepala SMP di Cianjur terkait DAK pendidikan senilai Rp 46,8 miliar. Dana itu kemudian dipotong sebesar 14,5 persen oleh Irvan dan sejumlah pihak lainnya. Sementara itu, jatah untuk Irvan secara pribadi adalah 7 persen dari total DAK atau sekitar Rp 3,2 miliar. (syam/TN)
Dalam perkara ini, Irvan diduga memeras kepala SMP di Cianjur terkait DAK pendidikan senilai Rp 46,8 miliar. Dana itu kemudian dipotong sebesar 14,5 persen oleh Irvan dan sejumlah pihak lainnya. Sementara itu, jatah untuk Irvan secara pribadi adalah 7 persen dari total DAK atau sekitar Rp 3,2 miliar. (syam/TN)
KPK Soroti Transaksi Bupati Irvan Rivano di Halaman Masjid Agung di Waktu Subuh
Reviewed by samsul huda
on
December 14, 2018
Rating:
Post a Comment