KPK Usut Suap Lain Kalapas Sukamiskin

TOPNEWS.COM -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya mengusut suap lain yang diterima mantan Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein Wahid Husein. Pengusutan itu masih terkait izin dan jual beli fasilitas mewah di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jabar.

Dijadwakan Kalapas Sukamiskin nonaktif itu, akan menjalani sidang dakwaan Rabu, 5 Desember 2018 di Pengadilan Tipikor PN Bandung.

"Jaksa KPK akan menguraikan dugaan penerimaan-penerimaan Kalapas Sukamiskin baik dari terpidana Fahmi Dharmawansyah maupun terpidana lain," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (3/12/2018).

Diduga Eks Kalaps itu, tak hanya menerima suap dari terpidana kasus suap pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla) Fahmi Darmawansyah. Wahid juga menerima suap dari terpidana kasus korupsi lainnya.

"Bentuk-bentuk penerimaan beragam, mulai dari uang hingga barang berupa mobil, tas dan lain-lain," ujar Febri.

Sebelumnya, KPK mengungkap adanya suap peizinan dan fasilitas mewah di Lapas Sukamiskin dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kalapas Sukamiskin Wahid Husen.

Dalam OTT itu, Satgas Penindakan KPK menemukan sel mewah dilengkapi pendingin udara, pemanas air, kulkas hingga toilet duduk. Sel tersebut dihuni Fahmi Darmawansyah, narapisana kasus suap proyek pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). (syam/TN)