OTT Cianjur, KPK Geledah Ruang Kadisdik

GTOPNEWS.COM – Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kebudayaan Cecep Sibandi dan ruang kerja Kepala Bidang (Kabid) SMP Rosidan. Penggeladahan itu berlangsung dua jam setelah ditangkapnya kepala dinas itu, oleh Tim Satgas KPK. Belum diketahui hasil dari penggeladahan itu. Karena saat ini ruang kerja Kadinas Pendidikan dan Kabid SMP, dalam keadaan tersegel KPK. Juga belum diketahui apakah penggeledahan itu, berlangsung di rumah dinas Bupati Cianjur Irvanto atau tidak. Sekretaris Dinas Pendidikan Cianjur Asep Seapurohman kepada awak media membenarkan adanya penggeledahan ruangan Kadinas Pendidikan Cecep Sibandi dan ruang Kepala Bidang SMP Rosidin. "Saya hanya mendapat cerita dari staf terkait kedatangan lima orang tak dikenal. Mereka tiba membawa kunci ruangan Kadis dan Kabid. Mereka datang pagi-pagi, empat orang laki-laki dan satu orang perempuan," kata Asep seperti dikutip Antara, Rabu (12/12/2018).

Sekretaris dinas itu mengakui, bahwa  Kadinas Cecep Sibandi dan Kabid SMP Rosidin tidak terlihat sejak pagi hingga siang. Keduanya tidak bisa dihubungi. Sebelumnya, KPK menangkap Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar di rumah dinasnya. Dia ditangkap diduga terkait transaksi suap dana pendidikan. KPK juga menangkap 5 orang lainnya. Mereka adalah Kepala Dinas Pendidikan, Kabid SMP, kepala sekolah di jajaran dinas itu, dan pihak lainnya. KPK belum menyampaikan identitas dari lima orang yang tertangkap itu. Pasalnya tim masih memeriksa mereka secara intensif di Gedung KPK Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Dan hingga saat ini mereka yang terjaring OTT itu, masih berstatus sebagai terperiksa

Dalam OTT itu, Tim Satgas KPK mengamankan uang suap sebesar Rp 1,5 miliar. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam sejak penangkapan untuk menentukan status hukum mereka yang ditangkap. (syam/TN)