PT Waskita Karya Kerjakan 14 Proyek Fiktif

GTOPNEWS.COM – Penyidik Komisi emberantasan Korupsi (KPK) menemukan 14 pekerjaan fiktif yang dikerjakan PT Waskita Karya (Tbk).  Sejumlah pekerjaaan itu antara lain berupa proyek-proyek pembangunan jalan tol, jembatan, bandara, bendungan dan normalisasi sungai.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, dari 14 proyek yang dikerjakan PT Waskita Karya itu, adalah proyek Normalisasi Kali Bekasi Hilir, Bekasi, Jawa Barat. Proyek Banjir Kanal Timur (BKT) Paket 22, Jakarta. Proyek Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Proyek Bendungan Jati Gede, Sumedang, Jawa Barat.

 Kemudian proyek Normalisasi Kali Pesanggrahan Paket 1, Jakarta. Proyek PLTA Genyem, Papua, dan proyek Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 1, Jawa Barat.

 Selanjutnya, proyek fly over Tubagus Angke, Jakarta, proyek fly over Merak-Balaraja, Banten. Proyek Jalan Layang Non Tol Antasari-Blok M (Paket Lapangan Mabak), Jakarta. Proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) seksi W 1, Jakarta.

Lalu proyek Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Paket 2, Bali. Proyek Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Paket 4, Bali. Proyek Jembatan Aji Tulur-Jejangkat, Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Atas perbuatannya, Fathor Rachman dan Yuly Ariandi Siregar dibidik dengan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP. (syam/TN)