Wakil Ketua KPK Alex: Mahar Politik Per Orang Rp 50 Juta Hingga Rp 500 Juta

GTOPNEWS.COM - Hasil survei Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Benturan Kepentingan Pendanaan Pilkada 2018, sebanyak 20 responden mengaku telah memberikan mahar kepada partai politik. Karena itu, menurut KPK, pembangunan sistem pencegahan korupsi di sektor swasta dan partai politik menjadi sangat penting dan menjadi perhatian komisi anti rasuah.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan,  kesepakatan atau mahar itu, memiliki nilai yang berbeda-beda antara satu partai dengan partai lainnya.

"Tetapi responden umumnya menyatakan, bahwa besaran mahar yang dibayarkan berkisar antara Rp 50 juta sampai Rp 500 juta per kursi. Besaran mahar itu merupakan kesepakatan antara partai dan pasangan calon kepala daerah," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Minggu (23/12/2018)

Mahalnya mahar ini tidak sebanding dengan kemampuan finansial yang dimiliki calon kepala daerah.

"Para calon kepala daerah mencari bantuan biaya dari donatur. Umumnya profil penyumbang didominasi oleh para pengusaha," ujarnya.

Itu sebabnya kata Alex, pembangunan sistem pencegahan korupsi di sektor swasta dan partai politik menjadi perhatian KPK pada tahun 2019. Untuk sektor partai politik, KPK bersama LIPI, akademisi, lembaga swadaya masyarakat dan partai politik telah menyusun Sistem Integritas Partai Politik (SIPP). (syam/TN)