Warga Cianjur Dalam Jumlah Besar Rayakan OTT Bupati Irvan Rivano di Alun-alun
GTOPNEWS.COM – Alun-alun
Cianjur, Jabar, mendadak ramai. Massa dari berbagai penjuru desa di daerah
itu, berkumpul di alun-alun tersebut. Bahkan menjelang salat Jumat massa
terus bertambah sehingga Alun-alun Cianjur berubah jadi lautan manusia.
Mereka berkumpul di
alun-alun itu untuk merayakan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK)I Coanjur Irvan Rivano. OTT tersebut berlangsung
di rumah dinas bupati, Rabu (12/12/2018) pagi subuh.
Tidak diketahui
siapa yang menggerakkan mereka berkumpul di alun-alun.
‘’Mereka datang
sendiri – sendiri setelah medsos mengabarkan adanya perayaan OTT Bupati
Cianjur Irvan Rivano Muchtar,’’ kata seorang aktivis Asep Toha kepada awak
media di Alun-alun Cianjur, Jumat (14/12/2018).
Di alun-alun mereka
hanya teriak-teriak hidup KPK, hidup KPK. Tidak ada orasi dalam aksi dadakan
itu. Teriakan massa agak reda menjelang salat Jumat, dan berhenti ketika
salat Jumat tengah berlangsung.
Selepas berkumpul di
Alun-alun, massa menerobos masuk ke area Gedung Negara Pendapa Cianjur. Barikade
polisi dan personel Satpol PP berjaga di sekitar pendopo. Massa tak
terkendali, bahkan merusak kayu dan seng yang menjadi pembatas antara
Alun-alun dan pendapa kabupaten.
Aparat keamanan berhasil menahan massa di depan pendapa kabupaten. |
Asep Toha mengatakan,
kedatangan massa murni karena euforia mereka setelah Bupati Irvan kena OTT dan
ditetapkan KPK sebagai tersangka.
"Ini adalah bagian euforia mereka saja, tidak ada yang mengkoordinir. Spontan begitu saja. Jadi saya rasa wajar mereka meluapkan kegembiraan dengan cara seperti ini," kata Asep.
Ia mengatakan, tertangkapnya Irvan ialah momentum agar Pemkab Cianjur berbenah dan menghilangkan kebiasaan korup dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kalau saya lihat ini adalah momentum Cianjur untuk melakukan perbaikan yang lebih baik ke depan. Melakukan perubahan yang membuat Cianjur lebih maju. Semoga ke depan Cianjur bisa menjadi kabupaten yang terbersih," ujarnya.
Dodi Suryadi, tokoh masyarakat Cianjur, menyebut apa yang terjadi hari ini klimaks masyarakat yang marah dengan kebijakan bupati yang menurutnya bagian dinasti.
"Ini klimaks kemarahan masyarakat yang menganggap rezim ini adalah rezim dinasti, dari mulai ayahnya Tjetjep Muchtar Saleh kemudian diteruskan putranya Irvan Rivano. Mereka banyak melakukan kebijakan yang terindikasi korupsi, pemungutan-pemungutan uang masyarakat untuk kepentingan mereka," ujar Dodi. (syam/TN)
"Ini adalah bagian euforia mereka saja, tidak ada yang mengkoordinir. Spontan begitu saja. Jadi saya rasa wajar mereka meluapkan kegembiraan dengan cara seperti ini," kata Asep.
Ia mengatakan, tertangkapnya Irvan ialah momentum agar Pemkab Cianjur berbenah dan menghilangkan kebiasaan korup dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kalau saya lihat ini adalah momentum Cianjur untuk melakukan perbaikan yang lebih baik ke depan. Melakukan perubahan yang membuat Cianjur lebih maju. Semoga ke depan Cianjur bisa menjadi kabupaten yang terbersih," ujarnya.
Dodi Suryadi, tokoh masyarakat Cianjur, menyebut apa yang terjadi hari ini klimaks masyarakat yang marah dengan kebijakan bupati yang menurutnya bagian dinasti.
"Ini klimaks kemarahan masyarakat yang menganggap rezim ini adalah rezim dinasti, dari mulai ayahnya Tjetjep Muchtar Saleh kemudian diteruskan putranya Irvan Rivano. Mereka banyak melakukan kebijakan yang terindikasi korupsi, pemungutan-pemungutan uang masyarakat untuk kepentingan mereka," ujar Dodi. (syam/TN)
Warga Cianjur Dalam Jumlah Besar Rayakan OTT Bupati Irvan Rivano di Alun-alun
Reviewed by samsul huda
on
December 14, 2018
Rating:
Post a Comment