Dokumen Pelaksanaan Anggaran TA 2019 Diserahkan, BPKP Mulai Lakukan Pengawasan

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Bupati Grobogan Sri Sumarni mengingatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajarannya segera melaksanakan semua pekerjaan yang sudah direncanakan dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) tahun anggaran (TA) 2019.  Pihaknya meminta tahun anggaran ini, jangan sampai ada proyek yang gagal lelang.

‘’Semua Kepala SKPD harus segera melaksanakan kerja sesuai program yang sudah ditetapkan,’’ kata Bupati Sri ketika menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2019 kepada kepala SKPD di Gedung Riptaloka Setda, Selasa (15/1/2019).

Penyerahan DPA itu, disaksikan langsung utusan BPKP Jateng Supa’at. Di saat itulah BPKP mulai melakukan pengawasan terhadap semua SKPD di Grobogan melalui telaah isi DPA yang diterima para kepala satuan kerja tersebut.

Bupati Sri mengatakan, penyerahan DPA itu, merupakan tahap akhir dari siklus perencanaan penganggaran. Dan DPA ini menjadi langkah awal dari pelaksanaan kegiatan Pemkab Grobogan tahun anggaran 2019.

Ditegaskan lagi, bahwa semua kepala SKPD segera melaksanakan program yang sudah direncanakan. Dengan itu, serapan anggaran tidak menumpuk dia akhir tahun. Kemudian semua kendala yang menjadi penyebab lambatnya poenyerapan anggaran diminta diidentifikasi dan dicarikan solusinya.

 ‘’Jangan biasakan menunda pekerjaan hingga menumpuk di akhir tahun anggaran. Hal ini tidak boleh terjadi lagi. Karena hal itu mengganggu proses penyerapan anggaran dalam setiap tahapnya,’’ ujarnya.

Diingatkan jika ditemukan kendala dalam pelaksanaannya pihaknya minta agar SKPD segera koordinasi dengan jajaran terkait untuk dicarikan solusinya.

Dengan itu, proses penggunaan anggaran bisa sesuai dengan yang direncanakan dan tidak menimbukan kesalahan maupun persoalan di kemudian hari.

’’Untuk itu pengawasan internal harus dioptimalkan,’’ kata Bupati Grobogan Sri Sumarni.

Diperoleh keterangan, dua tahun lalu proyek gagal lelang selalu terjadi di setiap tahun anggaran. Adalah proyek revitalisasi Alun-alun Purwodadi yang mengalami gagal lelang dari tahun angaran 2014. Namun begitu proyek itu berhasil dilelangkan, hasilnya dinilai publik mengecewakan. (syam/TN)