General Manajer PT Semen Grobogan Tonny Santoso: Tolak Keras TKA Illegal

GROBOGAN (GTopNews.Com) – General Manajer PT Semen Grobogan mengaku menolak keras tenaga kerja asing (TKA) illegal yang dipekerjakan di lokasi pembangunan pabrik itu. Termasuk mereka yang dipekerjakan tidak sesuai visa dan izin kerja dari Kementerian Tenaga Kerja RI, langsung dikembalikan ke Biro Jasa Tenaga Keja Asing yang membawanya.

‘’Kontraktor Cina yang mempekerjakan 109 tenaga asing  di Pabrik Semen Grobogan sudah diwanti-wanti agar mempekerjakan mereka sesuai izin yang dikantongi dari pemerintah RI,’’ kata General Manajer PT Semen Grobogan Tnny Santoso di Purwodadi, Minggu (20/1/2019).

Ia mengatakan, PT Semen Grobogan tidak mau bermasalah dengan TKA yang dipekerjakan di pembangunan pabrik semen di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Sebab hal itu hanya akan mengganggu jalannya pekerjaan fisik pabrik itu. Maka sebelum pihak kontraktor mempekerjakannya, PT Semen Grobogan lebih dulu mendokumentasi satu per satu visa dan izin kerja dari pemerintahan RI yang mereka kantongi.

Dengan itu, kata Tonny, pihaknya akan mudah dalam melakukan pengawasan di lokasi kerja. Selain itu pihaknya juga menempatkan beberapa pengawas di lokasi pembangunan pabrik semen di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, untuk memonitor TKA yang dipekerjakan pihak kontraktor asing di lokasi.

‘’Setiap hari, minggu dan bulan, absen mereka kita minta untuk bahan pengawasan,’’ ujar Tonny.

Sampai saat ini ada 109 TKA Cina yang dipekerjakan sebagai tenaga teknis dan tenaga kasar pada pembangunan pabrik semen Grobogan. Dari jumlah itu, sembilan di antaranya merupakan rekrutan sendiri PT Semen Grobogan. Selebihnya, 100 TKA Cina adalah hasil rekrutan pihak kontraktor asing.

Juni 2019 untuk kali pertama mereka akan memperpanjang izin kerja ke Dinas Tenaga Kerja Grobogan. Di saat itulah, mereka membayar retribusi izin tinggal sebagai TKA ke dinas tersebut.  (syam/TN)