KPK Nilai Modus Suap Perizinan Proyek Pembangunan Meikarta di Cikarang Rumit
GTOPNEWS.COM
– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut modus suap dalam kasus proyek
pembangunan Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jabar, rumit. Sebab suap tersebut
menggunakan banyak perantara dan sandi yang komplek.
"KPK menemukan modus
dan metode yang rumit dibandingkan kasus-kasus lain," kata Juru Bicara KPK
Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2019).
Ia mengatakan, begitu rumitnya
kasus ini, butuh waktu setahun bagi KPK untuk menyelidikinya. Dia mencontohkan
kerumitan dalam hal sandi yang dipakai. Menurut dia, sandi tak hanya merujuk
pada nama, tapi juga nama tempat dan pertemuan-pertemuan.
KPK menduga penggunaan
sandi dan perantara yang bertingkat itu dilakukan untuk mengelabuhi penegak
hukum. Meski demikian, KPK tetap dapat mengungkap kasus ini karena informasi
yang didapat dari masyarakat valid dan kuat. KPK akan terus mencari pihak yang
harus bertanggung jawab dalam kasus Meikarta.
Dalam kasus ini, KPK telah
menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan empat pejabat dinas Bekasi
sebagai tersangka. Mereka ditetapkan sebagai tersangka karena disangka menerima
suap untuk memuluskan perizinan proyek Meikarta.
Suap itu diberikan eks
petinggi Lippo Group Billy Sindoro dan tiga pegawai Lippo Group. Billy cs saat
ini tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Bandung. (syam/TN)
KPK Nilai Modus Suap Perizinan Proyek Pembangunan Meikarta di Cikarang Rumit
Reviewed by samsul huda
on
January 24, 2019
Rating:
Post a Comment