Bangunan RSUD Wates Rp 258 Miliar Disiapkan Untuk Pelayanan Kesehatan Internasional

GTOPNEWS.COM – Sampai hari ini pembangunan RSUD Wates Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, telah berlangsung 5 bulan sejak penandatangan kontrak, Selasa (7/8/2018). Dijadwalkan rumah sakit bertaraf Internasional itu, selesai dikerjakan akhir Desember 2019. Atau bersamaan dengan selesainya pembangunan Bandara Kulonprogo yang dikenal dengan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA).

Jadwal itu bisa jadi berubah, karena Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam kunjungan kerjanya di lokasi pembangunan Bandara NYIA Kulonprogo, Yogyakarta, Sabtu (19/1/2019) menyatakan, bahwa pembangunan bandara itu, akan selesai lebih awal dari yang dijadwalkan.

‘’Pemerintah memastikan sebagian pembangunan bandara itu selesai dikerjakan April 2019. Bahkan di saat itulah kali pertama bandara tersebut dioperasionalkan untuk pesawat-pesawat Internasional,’’ kata Menko Darmin.

Rumah sakit itu disiapkan untuk pelayanan kesehatan bagi penumpang pesawat Internasional di Bandara NYIA.

Direktur RSUD Wates dr Lies Indriyati SpA(K) mengatakan,  pembangunan RSUD Wates,  memang disiapkan untuk melengkapi pembangunan Bandara NYIA. Kabar dari pemerintah, pengerjaan bandara itu, selesai lebih awal. Atau paling tidak sebagian selesai pengerjaannya April 2019. Diharapkan RSUD Wates dapat mengikutinya, sehingga sebagian bangunan bisa langsung dioperasionalkan seperti halnya bandara tersebut.

Pelaksana pembangunan RSUD Internasional itu dipercayakan PT Nindya Karya (BUMN-red). Dari pagu proyek Rp 270 miliar, dalam lelang ditawar Rp 258 miliar. Atau didapati efisiensi anggaran sebesar Rp 12 miliar.

Direktur Lies mengatakan, pembangunan rumah sakit bertaraf Internasional ini merupakan amanah Gubernur DIY guna mendukung adanya bandara Internasional di Kulonprogo. Maka pelayanan RSUD Wates diharapkan berstandar Internasional. Itu sebabnya, RSUD Wates segera mengejar akreditasi kelas Internasional dari tahun 2020 – 2023. (syam/TN)