Semen Grobogan Beli Air PDAM 10 Liter/Detik

GROBOGAN (GTopNews.Com) -  Pembangunan pabrik semen PT Semen Grobogan  (SG) di Desa Sugihmanik Kecamatan Tangungharjo Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kini tengah berlangsung. Bahkan progres dari pembangunan pabrik itu, telah mencapai 35 persen lebih.

General Manager PT Semen Grobogan Tonny Santoso mengatakan, ketika progres pembangunan pabrik semen itu, mencapai di atas 50 persen, pihaknya segera memesan air PDAM 10 liter/detik. Sebab pembangunan ketika mencapai progres di angka tersebut, air mulai dibutuhkan untuk persiapan pembangunan infrastruktur lainnya.

‘’Yang pasti, pihak PDAM biar segera mempersiapkan pemasangan jaringan ke arah lokasi pabrik,’’ kata Tonny di Purwodadi, Minggu (27/1/2019).

Ia mengatakan, saat ini di lokasi pabrik sudah terbangun dua embung yang dipersiapkan untuk menampung air PDAM. Saat musim penghujan seperti sekarang embung itu, penuh air. Maka pihaknya tak kekurangan air untuk kepentingan pelaksanaan pembangunan pabrik semen berskala nasional tersebut.

‘’Ketika musim kemarau tiba, embung itu dipastikan akan mengering. Itu sebabnya perlu air PDAM 10 liter/detik,’’ jelasnya.

Untuk kepentingan itu, pihaknya sudah koordinasi dengan Direktur PDAM Purwodadi Bambang Pulungono di Kantor PT Semen Grobogan di Semarang. Dan telah disepakati pembelian 10 liter/detik.

Rencananya airnya akan diambilkan dari PDAM Unit Jragung di Tanggungharjo. Sebelumnya PT Semen Grobogan juga telah MoU dengan PLN di Semarang untuk membangun gardu listrik berkapasitas daya 50 MVA.

April 2019 sesuai MoU dengan PLN, gardu induk mulai dibangun di lokasi pabrik. Pada bulan itu, akan dimasukkan dulu daya berkapastitas 30 MVA. Dan tujuh bulan kemudian, tepatnya Oktober 2019 kekurangannya 20 MVA terpasang. Sehingga totalnya gardu induk di lokasi pabrik Semen Grobogan itu berkapasitas 50 MVA.  

Tonny mengatakan, dibutuhkan waktu 30 bulan atau sekitar 2,5 tahun untuk mewujudkan pabrik Semen Grobogan di Desa Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan, Jateng.

Ditargetkan tahun 2020 pabrik itu baru beroperasi. Bersamaan pembangunan gardu listrik itu, pihak pelaksana akan mendatangkan alat-alat berat berupa mesin produksi dan mesin-mesin pendukung lainnya.

Sementara itu investasi PT Semen Grobogan pembangunan pabrik ini disebut-sebut mencapai 300 juta dollar AS. Dan PT Semen Grobogan telah memiliki beberapa blok penambangan batu gamping. Di antaranya Maskumambang 41,36 hektar di Desa Sugihmanik, Watudukun 199.30 hektare di Desa Kaliwenang, Condrogeni 650 hektare di Karangaryung. Sedangkan lokasi pabrik di Desa Sugihmanik telah dibebaskan puluhan tahun lalu seluas 54 hektare. Kini pondasi tapak pabrik telah dibangun di lokasi ini. (syam/TN)