KPK Periksa Sekjen DPR Terkait Kasus DAK Kebumen Yang Menjerat Taufik Kurniawan

GTOPNEWS.COM -  KPK memanggil Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar ke Gedung KPK Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Ia dipanggil untuk diperiksa terkait kasus dugaan suap terhadap Wakil Ketua DPR (Nonaktif) Taufik Kurniawan. Dia dipanggil sebagai saksi. "Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi Taufik Kurniawan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2019).

Taufik adalah salah satu tersangka dalam rangkaian kasus dugaan suap dari Bupati Kebumen (Nonaktif) Yahya Fuad. Dia diduga menerima Rp 3,65 miliar dari Yahya terkait DAK Kebumen pada APBN Perubahan 2016.

Saat ini KPK tengah menelusuri proses dan prosedur penganggaran DAK. KPK juga telah memeriksa sejumlah anggota DPR yang menjabat di Badan Anggaran (Banggar) DPR seperti Ahmad Riski Sadig, Said Abdullah, Kahar Muzakir, Djoko Udjianto dan Jazilul Fawaid. Terungkapnya kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK 2016 yang melibatkan satu anggota DPRD dan satu PNS di Dinas Pariwisata Kabupaten Kebumen dengan barang bukti Rp 70 juta. Dalam proses penyidikan, ditemukan bukti-bukti kuat keterlibatan yang lain hingga KPK menjerat sembilan orang tersangka.

Para tersangka itu terdiri atas Bupati Kebumen, Sekda, anggota DPRD, dan swasta. KPK juga menetapkan bupati tersebut sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU).