Pipa Transmisi PDAM 20 Inc di Danyang Pecah, IPA Tak Dapat Mengolah Air Baku

 GROBOGAN (GTopNews.Com) – Gara-gara pipa transmisi PDAM 20 Inc di depan Pondok Pesantren Pelita Danyang pecah, mengakibatkan perusahaan daerah itu, tidak dapat mengolah bakan baku dari Waduk Kedungombo menjadi air bersih untuk didistribusikan ke pelanggan di Kota Purwodadi dan sekitarnya.

Pipa transmisi itu pecah diduga karena tak mampu menahan beratnya tekanan air dan tekanan tanah yang menghimpit pipa transmisi tersebut.

‘’Untuk yang terkena beghu di sebelah selatan dari pondok sudah selesai diperbaiki. Kini kosentrasi perbaikan berada di depan pondok yang pipanya pecah karena faktor alam,’’ kata Kepala Bagian Teknik PDAM Purwodadi, Grobogan, Suyono di Purwodadi, Selasa (26/2/2019) sore.

Ia mengatakan, pipa transmisi di sebelah selatan pondok memang kedapatan pecah akibat terkena beghu proyek saluran irigasi teknis. Namun kurang dari 12 jam selesai diperbaiki dengan memasang begoul join di lingkaran pipa yang pecah tersebut.

‘’Pipa transmisi itu sudah normal kembali, kini ganti pipa transmisi di depan pondok yang pecah karena faktor alam,’’ ujar Mas Yono, Kepala Bagian Teknik PDAM itu.

Dikatakan, perbaikan pipa pecah itu, baru selesai sempurna pukul 15.00 WIB. Disaat itulah, air baku dari Waduk Kedungombo langsung digelontorkan 150 liter/detik ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sambak.

Diperkirakan air bersih itu sampai ke tangan pelanggan 3 jam kemudian, yaitu sekitar pukul 18.00 WIB hari ini. Sebab penggelontoran air dari Waduk Kedungombo melalui Bendung Sidorejo Geyer ke IPA Sambak butuh waktu 1,5 jam dan kemudian pengolahannya juga 1,5 jam satu jam. Maka pihaknya minta pelanggan bersabar.  

‘’Kami minta maaf sebelumnya karena pelayanan air bersih ke pelanggan tadi malam hingga sore ini terganggu,’’ ucapnya. (syam/TN).