Direktur Krakatau Steel Wisnu Ditangkap KPK saat Jalani Cuti Panjang

GTOPNEWS.COM – Penangkapan Direktur Produksi dan Teknologi PT Krakatau Steel Tbk Wisnu Kuncoro bikin heboh di kalangan BUMN. Sebab PT Krakatau Steel di gadang-gadang jadi produksi vital dalam pengadaan baja di dalam negeri. Namun tanpa diduga sang direktur produksi ditangkap KPK melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Belakangan terungkap, bahwa dia ditangkap saat menjalani cuti panjang. Karena pekan depan punya hajat menikahkan anaknya di Tangerang Selatan.

Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim membenarkan hal itu. Ia mengatakan, Wisnu telah mengambil cuti sejak sepekan sebelumnya. 

"Kalau tidak salah cuti dimulai pada satu minggu yang lalu," kata Silmy di kantornya, Jakarta, Minggu (24/3/2019).

Karena Wisnu cuti, Silmy menunjuk Direktur Sumber Daya Manusia Rahmat Hidayat menjadi pelaksana tugas (Plt) Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel. Wisnu yang ditunjuk untuk disetujui sementara bekerja harian Wisnu. 

Sementara untuk keputusan strategis, Silmy sendiri yang turun selama Wisnu cuti. 

"Saya sendiri yang mengambil alih langsung hal-hal yang strategis yang diambil Pak Wisnu Kuncoro. Untuk hal-hal sehari-hari saya bekerja oleh Pak Rahmat Hidayat," ujarnya.

KPK menangkap Wisnu di kedai kopi Mall Bintaro, Tangerang Selatan Jumat, (22/3/2019). Wisnu ditangkap bersama Alexander Muskitta, pihak swasta (kontraktor). Dari tangan Wisnu, KPK menyita duit Rp 20 juta. Dari Alexander, disita buku tabungan. 

Di tempat terpisah, KPK menangkap Kenneth Sutardja dari PT Grand Kartech dan Kurniawan Eddy Tjokro alias Yudi Tjokro dari Grup Tjokro. Mewakili merupakan kontraktor.

KPK menetapkan Wisnu dan Alexander sebagai tersangka penerima suap dari Kenneth dan Tjokro. Suap diberikan agar kedua perusahaan itu ditunjuk sebagai pelaksana dua proyek di PT Krakatau Steel. Nilai pagu proyek itu sebesar Rp 24 miliar dan Rp 2,4 miliar. Sementara komitmen yang disetujui sebesar 10 persen dari pagu proyek. (syam/TN)