Pemegang Kartu JKN Tak Terlayani di RSI Purwodadi

GROBOGAN (TopNews.Com) – Pemegang Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berobat di Rumah Sakit Islam (RSI) Purwodadi mengeluh. Pasalnya mereka ditolak tidak dapat dilayani dengan kartu itu, lantaran BPJS menghentikannya.

‘’Sejak 8 Maret 2019, banyak pasien yang gagal menggunakan kartu JKN ke RSI,’’ kata Hardi, keluarga pasien JKN di RSI Purwodadi, Rabu (13/3/2019).

Ia mengatakan, umumnya keluarga pasien tidak mengetahui bila pelayanan kesehatan melalui JKN dihentikan. Karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak rumah sakit.

‘’Kami sebenarnya kecewa karena jauh-jauh ditolak,’’ ujarnya.  BPJS Kesehatan Grobogan menghentikan kerjasama pelayanan kesehatan dengan RSI karena izin operasional rumah sakit itu, habis.

Kepala BPJS Gribogan Theresia Dian Pramudita kepada awak media mengatakan, sesuai regulasi, pihaknya tidak bisa melakukan kerjasama dengan fasilitas kesehatan yang izin operasional habis.

Pihaknya mengaku sudah menyampaikan informasi pada fasilitas kesehatan tingkat pertama agar bisa menyesuaikan dalam memberikan rujukan terhadap pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut. Untuk kerjasama dengan RSI bisa dilanjutkan lagi setelah izin operasional rumah sakit itu, diperpanjang.

Direktur RSI Purwodadi Ahmad Sidiq mengakui, bahwa izin operasional RSI habis 8 Maret 2019. Kini izin tersebut telah dimintakan perpanjangan ke Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.

Ia mengatakan, habisnya izin operasional itu, bermula dari terlambatnya pendaftaran kepengurusan baru Yayasan Wakaf Ukhuwah Islamiyah (YWUI) di Kemenkumham.

RSI Purwodadi memang berada di bawah naungan YWUI. Keterlambatan mendaftarkan kepengurusan baru itu, berimbas terhadap proses perpanjangan izin operasional RSI.

Ia mengatakan, saat ini perpanjangan izin operasional RSI Purwodadi masih dalam proses. Bahkan, pihaknya juga sudah mengantongi surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan untuk memberikan pelayanan kesehatan melalui JKN.

“Proses perubahan kepengurusan RSI di Kemenkumham sudah selesai. Mestinya hari ini izin operasional RSI keluar. Kalau tidak, kemungkinan besok keluar,’’ ujar Sidik. (syam/TN)