Peringatan Hadi Jadi Grobogan ke 292 Ditandai Dengan Ziarah ke Makam Ki Ageng Selo

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, peringatan hari jadi Grobogan ke 293 tahun ini menjadi momentum penting bagi masyarakat dan Pemkab. Yaitu momentum bagi seluruh elemen msyarakat dan pemerintah bahu membahu, bergotong royong, sak iyeg saekapraya dalam mewujudkan masyarakat  sejahtera secara utuh dan menyeluruh.

Demikian dikatakan Bupati Sri dalam upacara peringatan Hari Jadi Grobogan ke 293 di Alun-alun Purwodadi, kemarin. Hari Jadi Kabupaten Grobogan jatuh pada Senin Kliwon 21 Jumadil Akhir 1850 atau dalam penanggalan Masehi 4 Maret 1726. Penanggalan itu ditandai dengan pengangkatan abdi berjasa kepada Sunan Amangkurat IV yakni Ngabehi Wongsodipo yang kemudian menjadi Bupati Monconagari Grobogan.

Nama itu kata Bupati Sri, lebih dikenal dengan nama Raden Tumenggung Martopuro atau Adipati Puger. Saat itulah ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Grobogan karena telah ada dan jelas perangkat yang disyaratkan menjadi sebuah kabupaten yaitu wilayah, rakyat dan pemerintah.

Ia mengatakan, tradisi upacara ini dilaksanakan untuk mengingatkan sejarah perjuangan para pendahulu dan mengenang jasa-jasanya dalam syiar agama serta berdirinya Kabupaten Grobogan.

 “Kita sebagai generasi penerus diberikan kesehatan, kekuatan, kemudahan dan keselamatan dalam melanjutkan perjuangan mereka dalam mewujudkan Kabupaten Grobogan yang lebih sejahtera,” ujarnya.

Upacara hari jadi itu, diikuti DPRD, FKPD, OPD, Camat, Kades, PNS, Kepolisian, TNI dan perwakilan pelajar. Usai upacara dilanjutkan ziarah ke makam Ki Ageng Selo, Ki Ageng Getas Pendowo, Pangeran Puger, dan Ki Ageng Tarub.

Usai ziarah bupati memberikan bingkisan kepada 50 warga kurang mampu yang tinggal di sekitar makam.  (syam/TN)