Romy Diminta KPK Sampaikan Data yang Relevan dalam Skandal Jual Beli Jabatan ke Penyidik
GTOPNEWS.COM – Romahurmuzy,
tersangka jual beli jabatan di Kemenag diminta KPK mengungkap semua orang
yang terlibat dalam skandal dagang jabatan di kementerian itu. Namun harus
disertai bukti-bukti yang mendukung dengan perkara yang menjeratnya. Rommy
sebelumnya menyebut sejumlah nama yang berkaitan dengan perkaranya.
"Kalau memang rekevan, hal itu, bisa disampaikan langsung ke penyidik," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019). |
Ia mengatakan, KPK
punya tanggung jawab untuk melihat ada atau tidak relevansinya dengan pokok
perkara. Karena setiap orang yang
menjalani pemeriksaan di KPK, baik tersangka atau saksi, kerap menyebut nama
orang lain. Itu sebabnya KPK tetap harus menguji kebenaran informasi itu.
Bagi KPK kata Febri, yang paling penting apakah ada pihak-pihak tertentu yang disebut di ruang pemeriksaan dituangkan dalam berita acara (BA) dan dilihat apakah informasi tersebut didukung dan sesuai dengan bukti-bukti yang lain.
Bagi KPK kata Febri, yang paling penting apakah ada pihak-pihak tertentu yang disebut di ruang pemeriksaan dituangkan dalam berita acara (BA) dan dilihat apakah informasi tersebut didukung dan sesuai dengan bukti-bukti yang lain.
‘’Kalau ternyata
informasinya berdiri sendiri, maka mungkin saja tidak relevan secara hukum,"
ujarnya.
Menurutnya, siapa pun tersangka di KPK dibolehkan mengajukan diri sebagai saksi pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator (JC). Namun KPK memiliki hak untuk menguji pengajuan itu.
Setiap tersangka juga mempunyai hak untuk mengajukan permohonan justice collaborator (JC) yang terjerat perkara. Tapi tersangka yang hanya memberikan informasi yang tidak detail maka permohonan JC dipastikan ditolak KPK.
Dikatakan, semua tersangka punya hak mengajukan diri sebagai JC. Akuilah perbuatan itu dan kemudian buka peran pihak lain seluas-luasnya. Maka perlindungan-perlindungan hukum dan beberapa sarana fasilitas akan diberikan secara hukum terhadap yang bersangkuta jika dikabulkan JC-nya.
Sebelumnya, Rommy mengaku meneruskan aspirasi soal kelayakan Haris Hasanuddin yang mengikuti seleksi sebagai Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Aspirasi soal kompetensi Haris Hasanuddin itu, diterima dari Kiai Asep Saifuddin Halim dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (syam/TN)
Menurutnya, siapa pun tersangka di KPK dibolehkan mengajukan diri sebagai saksi pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator (JC). Namun KPK memiliki hak untuk menguji pengajuan itu.
Setiap tersangka juga mempunyai hak untuk mengajukan permohonan justice collaborator (JC) yang terjerat perkara. Tapi tersangka yang hanya memberikan informasi yang tidak detail maka permohonan JC dipastikan ditolak KPK.
Dikatakan, semua tersangka punya hak mengajukan diri sebagai JC. Akuilah perbuatan itu dan kemudian buka peran pihak lain seluas-luasnya. Maka perlindungan-perlindungan hukum dan beberapa sarana fasilitas akan diberikan secara hukum terhadap yang bersangkuta jika dikabulkan JC-nya.
Sebelumnya, Rommy mengaku meneruskan aspirasi soal kelayakan Haris Hasanuddin yang mengikuti seleksi sebagai Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Aspirasi soal kompetensi Haris Hasanuddin itu, diterima dari Kiai Asep Saifuddin Halim dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (syam/TN)
Romy Diminta KPK Sampaikan Data yang Relevan dalam Skandal Jual Beli Jabatan ke Penyidik
Reviewed by samsul huda
on
March 22, 2019
Rating:
Post a Comment