Bupati Kepulauan Talaud Mengaku Tak Terima Hadiah Barang Mewah
GTOPNEWS.COM - Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip sampai
pukul 22.45 WIB masih diperiksa intensif setibanya di Gedung KPK, Jakarta,
Selasa (30/4/2019) malam. Dia tiba di markas anti rasuah pukul pukul 20.17 WIB
setelah menempuh perjalanan pesawat dari Menado.
Setibanya di Gedung KPK, Sri Wahyumi langsung disambut awak media. Ia
diserbu pertanyaan mengenai penangkapannya. Ketua DPC Hanura Kepulauan Talaud
itu, mengaku bingung mengapa dirinya dibawa oleh Tim Satgas Penindakan KPK.
Ia mengaku tak menerima hadiah. "Ya, saya bingung, bingung. Karena
barang mewah dan uang enggak ada saya terima begitu, tiba-tiba saya dibawa ke
sini. Tidak benar saya terima hadiah, tidak benar, tidak benar. Barang tidak
ada, saya tidak terima barangnya," katanya sembari memasuki lobi gedung
KPK.
Baca juga: Tangkap Bupati Kepulauan Talaud, KPK Sita Barang dan Uang
Senilai Rp 500 Juta Lebih
Selain Sri Wahyumi, tim juga mengamankan lima orang lainnya di sejumlah
lokasi. Lokasi tersebut di Jakarta, Manado dan Talaud. Tim KPK bergerak sejak Hari
Senin (29/4/2019) malam hingga Selasa siang tadi.
Selain mengamankan total enam orang, KPK juga menyita sejumlah barang
dan uang senilai Rp 500 juta lebih. "Sejauh ini kami mengamankan sejumlah
barang dan uang dengan total nilai lebih dari Rp 500 juta," kata Juru
Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Selasa (30/4/2019) malam. Menurut Febri,
ada dua tas yang diamankan dengan nilai sekitar Rp 100 juta lebih. Kemudian
satu jam tangan dengan nilai sekitar Rp 200 juta. Kemudian anting dan cincin
berlian.
Febri belum bisa menjelaskan rinci hasil penghitungan barang dan uang
yang diamankan.
"Kami menduga pemberian itu, terkait dengan proyek pembangunan
pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud. KPK menduga ada pemberian sebelumnya yang
sudah terealisasi," ujarnya. (syam/TN)
Bupati Kepulauan Talaud Mengaku Tak Terima Hadiah Barang Mewah
Reviewed by samsul huda
on
April 30, 2019
Rating:
Post a Comment