KPK Adakan Opsus Cegah Politik Uang

GTOPNEWS.COM – Aparat keamanan dan Bea Cukai mengamankan 6 orang kurir di Bandara Soekarno Hatta. Mereka diamankan karena membawa mata uang asing dari Rp 90 miliar lebih.  

‘’Terkait dengan hal itu, KPK akan tengah melakukan pencegahan politik uang pada masa tenang Pemilu 2019,’’ kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Gedung KPK  Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selaran, Senin (15/4/2019).

Ia mengatakan, KPK perlu memperingatkan, bahwa politik uang adalah pelanggaran. Maka KPK akan melakukan operasi khusus (Opsus) mencegah terjadinya money politics (politik uang) baik kepada penyelenggara pemilu maupun peserta.

Saut  mengatakan hal itu menanggapi kasus kurir membawa uang asing senilai Rp 90 miliar ke Jakarta.

Saut menjelaskan penyelenggara pemilu bisa melakukan operasi pencegahan politik uang mulai dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga rekap suara di KPUD Kota/Kabupaten.

"Khusus untuk penyelenggara operasi bisa saja dilakukan di semua level mulai dari KPPS, Panwas, Rekap suara di KPUD Kab/Kota dan Provinsi dan lain-lain," ujarnya dia.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, enam orang kurir itu, diamankan karena membawa aneka ragam mata uang asing. Mulai dari Yen, Won hingga dolar Singapura. Jika ditotal keenam kurir itu, membawa uang lebih dari Rp 90 miliar.
"Mata uang asing itu berupa 10 juta yen, 90 juta won, 45 ribu real, 100 ribu dolar Selandia Baru, 3.677.000 dolar Singapura," kata Argo di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Argo tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kasus itu. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. (syam/TN)