KPK Sita Sejumlah Uang Dolar Amerika dan Mata Uang Israel dari Proyek Air Minum Kementerian PUPR
GTOPNEWS.COM – Penyidik
KPK menyita sejumlah mata uang asing dalam bentuk dolar Amerika dan mata Israel.
Uang itu disita karena diduga terkait dengan kasus suap proyek pembangunan
sistem penyediaan air minum (SPAM) di lingkungan Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta
Kementerian PUPR.
"Sampai akhir Maret 2019 ini, KPK menyita uang hasil suap proyek SPAM dari
75 orang di Kementerian PUPR, termasuk di antaranya dari 69 orang telah
mengembalikan uangnya ke KPK," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di
kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019).
Ia mengatakan, uang itu, disita dari pejabat di Kementerian
PUPR. Pihaknya mensinyalir masih ada puluhan proyek air minum di
Kementerian PUPR yang menjadi bancakan pejabat di kementerian tersebut.
Uang-uang yang disita KPK dari suap proyek SPAM Kementerian PUPR
adalah Rp 33.466.729.500, USD 481.600, 305.312 dolar Singapura, 20.500 dolar
Australia, 147.240 dolar Hong Kong, 30.825 Euro, 4.000 Poundsterling, 345.712
ringgit Malaysia, 85.100 Yuan China, 6.775.000 Won Korea, 158.470 Bath
Thailand, 901.000 Yen Jepang, 38.000.000 Dong Vietnam, dan 1.800 Shekel Baru
Israel.
"KPK menduga pembagian uang hasil proyek SPAM pada
pejabat Kementerian PUPR terjadi secara masal pada puluhan pejabat di kementerian
itu, " ujar Febri.
KPK telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka kasus
dugaan suap terhadap pejabat Kementeriaan PUPR terkait proyek pembangunan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tahun anggaran 2017-2018.
Mereka adalah Direktur Utama PT Wijaya Kusuma
Emindo (PT WKE) Budi Suharto, Direktur PT WKE Lily Sundarsih Wahyudi, Direktur
Utama PT Tashida Sejahtera Perkasa (PT TSP) Irene Irma dan Direktur PT TSP,
Yuliana Enganita Dibyo. Keempatnya diduga sebagai pihak pemberi suap.
Sebagai penerima suap, KPK menjerat empat
pejabat Kementerian PUPR, yakni Kepala Satuan Kerja (Satker) SPAM Anggiat
Partunggul Nahot Simaremare, PPK SPAM Katulampa Meina Woro Kustinah, Kepala
Satker SPAM Darurat Teuku Moch Nazar, serta PPK SPAM Toba 1 Donny Sofyan
Arifin.
Diduga, empat pejabat Kementerian PUPR itu, mengatur
lelang terkait proyek pembangunan sistem SPAM tahun anggaran 2017-2018 di
Umbulan 3-Pasuruan, Lampung, Toba 1 dan Katulampa. Dua proyek lainnya adalah
pengadaan pipa HDPE di Bekasi dan daerah bencana Donggala, Palu, Sulawesi
Tengah. (syam/TN)
KPK Sita Sejumlah Uang Dolar Amerika dan Mata Uang Israel dari Proyek Air Minum Kementerian PUPR
Reviewed by samsul huda
on
April 05, 2019
Rating:

Post a Comment