Menag Lukman Batal Diperiksa Terkait Kasus Jual Beli Jabatan di Kemenag

GTOPNEWS.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mangkir dari panggilan KPK. Maka menteri itu, batal diperiksa.  Dijadwalkan Menag Lukman akan diperiksa hari ini terkait kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama. Kasus tersebut menjerat  eks anggota DPR/Ketua Umum PPP Romahurmuzy (Romy).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan, bahwa Menteri Lukman tidak hadir dari panggilan KPK hari ini. Namun pihaknya telah menerima surat pemberitahuan dari Menteri Lukman tentang ketidakhadirannya.

‘’Pak Lukman tengah berada di Jabar menyosialisasikan tentang haji 2019,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).

Ia mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima permohonan jadwal ulang dari Menteri Lukman Hakim. Dikatakan, staf Menteri Agama tadi datang menyampaikan surat untuk penyidik. Prinsipnya, surat tersebut meminta izin tidak dapat memenuhi panggilan KPK hari ini karena ada kegiatan di Jabar.

Kepala Biro Humas Kemenag Mastuki membenarkan, bahwa pihaknya telah meminta KPK menjadwal ulang pemeriksaan terhadap Menteri Lukman Hakim. "Hari ini Pak Menteri sudah terjadwal sebelumnya mengisi acara pembinaan haji di Jawa Barat. Sementara undangan KPK baru sore kemarin diterima. Jadi kami meminta dijadwal ulang," kata Mastuki di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tiga tersangka terkait suap pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama RI Tahun 2018-2019. Diduga sebagai penerima Muhammad Romahurmuzy (Romy). Diduga sebagai pemberi, Kepala Kantor Kemenag Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi (MFQ) dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin (HRS).

Selain itu, tersangka Romahurmuzy saat ini masih dibantarkan penahanannya di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur karena masih dalam keadaan sakit. (syam/TN)