Petisi Penanganan Perkara Kelas Kakap Lambat, Ketua KPK Agus: Segera Diumumkan

GTOPNEWS.COM -  Petisi mengenai lambatnya penanganan perkara, terutama perkara-perkara korupsi kelas kakap, telah dibahas pimpinan KPK. Petisi terdiri dari sejumlah persoalan di Deputi KPK itu, ditandatangani sejumlah penyidik dan penyelidik KPK.  Ketua KPK Agus Rahardjo kepada awak media mengaku telah membahasnya dengan wadah pegawai KPK yang menandatangani petisi itu. Bahkan telah menyelesaikan persoalan tersebut di tingkat musyawarah dengan baik. "Sudah kita bicarakan hari ini dengan semua yang tanda tangan (petisi). Insya Allah hasilnya segera akan kita umumkan," kata Agus di MMD Initiative, Jakarta, Selasa (16/4/2019).

Namun Agus tidak menjelaskan kapan hasil pembahasan petisi itu diumumkan. Dia hanya mengatakan segera diumumkan. Dia juga tidak menjelaskan ada tidaknya rotasi sebagai jawaban atas petisi tersebut. "Ya nantilah, tunggu saja. Nanti akan diumumkan," ujar Agus. Sebelumnya petisi ke pimpinan KPK itu karena para pegawai KPK mengeluhkan hambatan dalam pengusutan perkara. Wadah Pegawai KPK itu mengatakan, kurang-lebih satu tahun ke belakang ini, jajaran Kedeputian Penindakan KPK mengalami kebuntuan mengurai dan mengembangkan perkara sampai dengan ke level pejabat lebih tinggi atau big fish, level kejahatan korporasi maupun ke level tindak pidana pencucian uang. Dalam petisi itu, ada lima alasan yang menjadi dasar permohonan kepada pimpinan KPK untuk segera bersikap. Di antaranya: 1).Terhambatnya penanganan perkara pada ekspose tingkat kedeputian. 2. Tingginya tingkat kebocoran dalam pelaksanaan penyelidikan tertutup. 3. Tidak disetujuinya pemanggilan dan perlakuan khusus terhadap saksi.

4. Tidak disetujui penggeledahan pada lokasi tertentu dan pencekalan
5. Adanya pembiaran atas dugaan pelanggaran berat. (syam/TN)