KPK Geledah Kantor Bupati Bengkalis Soal Korupsi Proyek Jalan Batu Panjang

GTOPNEWS.COM – Tim Penyidik KPK menggeledah Kantor Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Rumah Dinasnya di Jalan Ahmad Yani Bengkalis, Riau. Tim KPK juga menggeledah Kantor Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).

‘’Penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi proyek jalan di Bengkalis tahun anggaran 2013-2015," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Jalan Kuningan Persada Jakarta Selatan, seperti dirilis Antara, Rabu (15/5/2019). 

Bersamaan dengan penggeledahan itu, Bupati Amril diperiksa Tim Penyidik di ruang dinasnya. Usai diperiksa, bupati lebih banyak diam. Tak sepatah katapun keluar dari mulutnya, meskipun awak media yang mengerubutinya membrondong banyak pertanyaan mengenai jalannya pemeriksaan.

Dalam penggeledahan, Tim KPK mengamankan sejumlah dokumen terkait dengan anggaran proyek jalan di Bengkalis. Dokumen itu dimasukkan dua kopor besar dan kemudian disita untuk bahan penyidikan di Jakarta. 

Sebelumnya, KPK telah memeriksa Bupati Bengkalis Amril Mukminin terkait kasus tersebut. Amril diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Hobby Siregar. Amril juga pernah diperiksa Penyidik KPK di Mako Brimob Pekanbaru, Riau, 7 Juni 2018. Saat itu Penyidik KPK mengkonfirmasi asal-usul uang Rp 1,9 miliar yang disita tim anti rasuah itu, dari rumah dinasnya saat penggeledahan.

KPK telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini. Keduanya adalah eks Kadis Pekerjaan Umum Bengkalis M Nasir dan Dirut PT Mawatindo Road Construction Hobby Siregar.
Kedua orang itu diduga memperkaya diri sendiri dari proyek peningkatan Jalan Batu Panjang, Kecamatan Nyirih, Kabupaten Bengkalis, Riau, tahun anggaran 2013-2015. KPK menduga ada indikasi kerugian keuangan negara hingga Rp 100 miliar akibat perbuatan keduanya. (syam/TN)