KPK Periksa Menag Lukman Hakim Terkait Kasus Romy Pekan Depan

GTOPNEWS.COM - KPK menjadwalkan ulang pemanggilan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Rabu (8/5/2019). Ia dipanggil ulang untuk diperiksa dalam kasus jual beli jabatan yang menjerat eks anggota DPR/Ketua Umum PPP Romahurmuzy (Romy).

Sebelumnya, Rabu (24/4/2019)  penyidik KPK telah memanggil Menag Lukman Hakim itu. Namun politikus PPP tersebut izin tidak bisa datang karena tengah mengikuti pembinaan haji di Jabar.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan pihaknya sudah mengirimkan surat penjadwalan ulang kepada Lukman pada (30/4/2019). Surat itu,  dikirim ke kantor Menteri Lukman Hakim.

Dijadwalkan Menag itu, akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama RI.

"Surat sudah dikirim 30 April 2019 kemarin ke kantor untuk jadwal pemeriksaan Rabu, 8 Mei 2019, " kata Febri di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019). Ia berharap pemanggilan yang kedua kalinya itu, dipenuhi Menag Lukman Hakim.Karena pemeriksaannya terkait kasus yang menjerat Romy dan dua pejabat Kemenag Jatim ini, sangat diperlukan. "Jadi kami harap yang bersangkutan datang memenuhi panggilan penyidik, karena pada panggilan pertama tidak datang dengan alasan ada kegiatan lain di Bandung, Jabar," ujar Febri.

KPK sebelumnya berencana mengonfirmasi aliran dana suap jual beli jabatan di Kementerian Agama kepada Menag Lukman Hakim Saifuddin saat pemanggilan perdana, Rabu (24/4/2019).
Dalam kasus ini, KPK menyita sejumlah uang senilai US$30 ribu dan Rp 180 juta rupiah dari ruang kerja Menteri Lukman Hakim. KPK memastikan uang itu terkait kasus yang menjerat Romy.
KPK telah menetapkan Romi sebagai tersangka bersama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin. (syam/TN)