Menag Lukman Hakim Mengaku Uang yang Disita Merupakan Dana DOM

Top of Form

Bottom of Form

GTOPNEWS.COM -  Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku, bahwa uang miliknya sebesar Rp 180 Juta dan 30 ribu dolar Amerika Serikat yang disita KPK, berasal dari dana operasiona menteri (DOM). Bukan dari yang lain.

"Saya jelaskan bahwa semua itu adalah akumulasi dari dana operasional menteri yang saya simpan dalam laci meja kerja saya. Sebagian di antaranya merupakan honorarium yang saya terima," kata Menteri Lukman usai diperiksa KPK, Rabu (23/5/2019).

Kemarin dia diperiksa Tim Penyidik KPK sebagai saksi dari kasus jual beli jabatan di Kemenag yang menjerat anggota DPR/eks Ketua Umum PPP Romahurmuzy (Romy) dan dua orang pejabat Kemenag Jatim.

Menteri Lukman mengatakan, uang senilai Rp 180 juta dan 30 ribu dollar Amerika Serikat yang disita KPK itu, merupakan hasil dari kerjanya di Kemenag dan uang perjalanan dinas ke luar negeri.

"Jadi uang itu, merupakan kegiatan yang saya lakukan seperti pembinaan, ceramah – ceramah dan kegiatan internal Kemenag da n eksternal. Sebagian dari sisa dana perjalanan dinas saya, baik keluar negeri ataupun di dalam negeri," ujar Lukman Hakim.

Kasus ini terungkap setelah Romy tertangkap melalui operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Hotel Bumi Jalan Basukio Rahmat Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Dalam OTT itu, KPK menyita uang Rp 156 juta. Uang suap tersebut diterima Romy dari Kepala Kantor Kemenag Gresik Muafaq dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim Haris. Uang ini sebagai pelican untuk memuluskan jabatan mereka menjadi pejabat di kantor wilayah Kementerian Agama, Jawa Timur. (syam/TN)