OTT 2019, Ketua KPK: Lebih Sulit
GTOPNEWS.COM - Ketua
KPK Agus Rahardjo bercerita di hadapan awak media. Ia mengatakan bahwa
Ramadhan ini adalah terakhir baginya sebagai pucuk pimpinan KPK. Karena masa
jabatannya akan habis Desember 2019.
"Kami mohon maaf bila ada kesalahan baik sengaja maupun tidak. Sebagai pimpinan KPK, mohon dimaafkan," kata Agus dalam acara buka bersama media di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).
Ia menjelaskan kinerja KPK cukup bagus. Namun soal operasi tangkap tangan (OTT) pada tahun ini, dinilainya lebih sulit dibanding tahun lalu. Tidak dijelaskan kendala-kendala mengapa menjadi lebih sulit.
"Kami mohon maaf bila ada kesalahan baik sengaja maupun tidak. Sebagai pimpinan KPK, mohon dimaafkan," kata Agus dalam acara buka bersama media di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).
Ia menjelaskan kinerja KPK cukup bagus. Namun soal operasi tangkap tangan (OTT) pada tahun ini, dinilainya lebih sulit dibanding tahun lalu. Tidak dijelaskan kendala-kendala mengapa menjadi lebih sulit.
"Yang pasti dari evaluasi kemarin, meski tahun
ini OTT agak seret, kalau dibanding tahun lalu di periode ini, ya hasilnya lumayan.
Ya nggak kalah – kalah banget. Mudah-mudahan masih bisa dikejar," ujar Agus.
Dikatakan, evaluasi semua OTT itu, belum ketinggalan jauh. Kalau tahun 2018
bisa OTT 30 kali, mudah-mudahan dengan anak-anak (penyidik) tahun 2019 ini menjadi lebih
giat lagi dan bisa ngejar angka OTT 2018 menjadi di atasnya.
Periode 2018, KPK melakukan OTT sebanyak 30 kali. Jumlah itu menurut catatan KPK
dicatat merupakan OTT terbanyak sepanjang sejarah berdirinya KPK. Sedangkan tahun
2019 ini, KPK tercatat baru 6 kali OTT, terakhir OTT terhadap mantan Ketua Umum
PPP Romahurmuzy ( Romy) di Hotel Bumi Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Jatim dalam
kasus jual beli jabatan di Kemenag RI. (syam/TN).
OTT 2019, Ketua KPK: Lebih Sulit
Reviewed by samsul huda
on
May 24, 2019
Rating:

Post a Comment