Wabup Talaud Jadi Plt Bupati

 GTOPNEWS.COM -  Petrus Tuange, Wakil Bupati Kepulauan Talud, Sulawesi Utara (Sulut), ditunjuk Mendagri Tjahyo Kumolo menjadi Plt Bupati. Petrus ditunjuk plt karena Bupati Sri Wahyumi sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka suap proyek-proyek pembangunan revitalisasi pasar di daerah itu.

‘’Plt ini mendesak supaya tidak terjadi kekosongan pimpinan di Pemkab Kepulauan Talud,’’ kata Mendagri Tjahyo Kumolo di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Plt Bupati Kepulauan Talaud diminta memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakatnya. Dan menghindari area korupsi di lingkungan Pemkab. Area korupsi itu antara lain jual beli jabatan, pengelolaan anggaran, perizinan, bermain proyek dan lainnya.

‘’Yang lebih sering terjadi bermain proyek. Sudah banyak kepala daerah tertangkap KPK akibat bermain dalam proyek pengadaan barang/jasa,’’ ujar Tjahyo.

Sementara itu, penyidik  KPK menggeledah rumah kontrakan Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip di Perumahan Tamansari Metropolitan, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kepulauan Talaud, Kamis (2/5/2019).  Wakil Ketua DPC Hanura Kepulauan Talaud Jimmy Tindi, yang juga masih keluarga Bupati Sri Wahyumi mengaku tidak mengenal rombongan tamu yang datang itu.

Ia mengatakan, diduga adalah Tim KPK.  Sekitar 6 orang datang ke rumah kontrakan Bupati Talaud. "Mereka datang pukul 12.00 WITA. Di sini dua jam mereka melakukan penggeledahan," kata Jimmy kepada awak media di Kepulauan Talud, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (2/4/2019).

Tim KPK itu dilaporkan diterima langsung keluarga Bupati Sri Wahyumi. Karena kebetulan keluarga tersebut tengah berkumpul di rumah kontarakan bupati tersebut. Beberapa jam sebelumnya keluarga ini beradadi rukmah dinas Bupati Kepulauan Talud.

 Armindo Pardede, suaminya Ibu Sri dikabarkan tengah sakit stroke. Namun dia tidak tidak apa-apa ketika KPK melakukan penggeledahan.

Dalam pengeledahan itu tidak ada barang apapun yang dibawa KPK. "Setelah itu, saya tidak tahu apakah KPK langsung ke Jakarta atau ke mana," tandasnya. (syam/TN)