KPK Geledah DPRD Cirebon terkait Kasus yang Menjerat Bupati Sunjaya

GTOPNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor DPRD Kabupaten Cirebon, Jabar. Penggeledahan itu terkait kasus korupsi yang menjerat Bupati Cirebon non aktif Sunjaya Purwadisastra.

Tim KPK menggeledah seluruh ruangan di DPRD Cirebon termasuk bagian keuangan, perundang-undangan, pimpinan dewan dan lainnya. Sejumlah dokumen disita KPK dalam penggeladahan itu, termasuk berkas gaji dan tunjangan anggota DPRD Cirebon.
Kabag Keuangan DPRD Cirebon Wawan Siswandar membenarkan, bahwa Tim KPK mengamankan daftar gaji dan tunjangan anggota dewan,

"Di Bagian Keuangan Tim KPK hanya minta daftar gaji," kata Wawan di DPRD Cirebon usai penggeledahan, Jumat  (21/6/2019).

Berkas gaji dan tunjangan yang disita KPK itu, di antaranya tunjangan komunikasi intensif, reses, perumahan, transport dan belanja penunjang operasional (BPO) khusus pimpinan DPRD.

"Yang diserahkan itu gaji dan tunjangan anggota dewan periode sekarang, periode 2014-2019," ujarnya. Ia mengatakan, dari surat tugasnya, Tim KPK menggeledah kantor DPRD Cirebon itu terkait kasus jual beli jabatan dan korupsi lainnya yang menjerat Bupati Cirebon non aktif Sunjaya Purwadisastra.  Diduga korupsi itu melibatkan anggota DPRD, sehingga KPK melakukan penggelahan di tempat tersebut.

Belum diketahui siapa anggota DPRD Cirebon yang diduga terlibat. Diperoleh keterangan, penggeledahan hari itu, hanya berlangsung di DPRD Cirebon. Penggeledahan berlangsung selama enam jam dari pukul 09.00 WIB - pukul 15.00 WIB. (syam/TN)