Semen Grobogan Kembali Bebaskan Tanah Rakyat untuk Jalan Angkutan Semen

GROBOGAN (GTopNews.Com) – PT Semen Grobogan (SG) berencana membebaskan tanah di sekitar jembatan Sugihmanik Tanggungharjo – Daplang Tegowanu Wetan. Hal ini dilakukan karena kondisi jalan di sekitar jembatan sempit dan menikung tajam, sehingga dinilai tidak memungkinkan untuk angkutan semen tonase tinggi.

‘’Rencana pembebasan tanah rakyat itu sudah dikoordinasikan kontraktor pembangunan pabrik semen Grobogan ke Pemda,’’ kata Kadinas PUPR Grobogan Een Endarto di Purwodadi, Grobogan, Senin (24/6/2019).

Ia mengatakan, terkait hal itu, Pemda rencana menunjuk Badan Pertanahan mengurus proses ganti rugi tanah tersebut ke Pemerintahan Desa Sugihmanik Tanggungharjo dan sekitarnya. Hal ini menyusul adanya jadwal pengerjaan jalan distribusi angkutan semen dari Sugihmanik – Daplang Tegowanu Wetan sepanjang 4,65 kilo meter dalam waktu dekat.

‘’Informasinya Juli 2019 jalan distribusi angkutan semen itu mulai dikerjakan,’’ ujar Een. Sebelumnya PT Semen Grobogan telah membebaskan tanah rakyat untuk pelebaran jalan Sugihmanik – Daplang Tegowa Wetan tahun 2004. Lebar jalan itu semula 3,5 meter diperlebar menjadi 15 meter. Sehingga cukup memadai untuk jalan keluar masuk tronton angkutan semen tonase tinggi. Bahkan untuk persimpangan antar angkutan semen secara teknis dinilai sudah layak.

Jalan itu sudah bersertifikat atas nama Pemda Grobogan. Karena PT Semen Grobogan menghibahkan semua ruas tanah yang dibebaskan untuk aset jalan ke Pemda setempat.

General Manajer PT Semen Grobogan Tonny Santoso membenarkan adanya rencana pembebasan tanah rakyat di sekitar jembatan Sugihmanik – Daplang untuk menambah pelebaran jalan distribusi angkutan semen. Namun penanganannya sepenuhnya di tangan kontraktor Cina yang menangani pembangunan pabrik PT Semen Grobogan. (syam/TN)