Tim Medis RSI Purwodadi Batal Mundur

GROBOGAN (TopNews.Com) – Tim Medis (para dokter) Rumah Sakit Islam (RSI) Purwodadi, Kabupaten Grobogan (Jateng), batal mundur dari manajemen rumah sakit itu. Hal tersebut menyusul adanya jaminan dari pihak yayasan, bahwa gonjang ganjing di tubuh RSI segera dapat diatasi.

‘’Alhamdulillah saat ini RSI dalam keadaan terkendali,’’ kata Ketua Yayasan Pangkat Joko Widodo di Hotel Kryad Jalan Gajah Mada Purwodadi, Sabtu (22/6/2019).

Ia mengatakan hal itu dalam acara halal bihalal dan Milad RSI Purwodadi ke-8. Sebelumnya RSI dilaporkan anggota dari Dewan Pembina RSI HM Thohirin ke Polres Grobogan dan Kejaksaan terkait banyaknya penyimpangan keuangan di rumah sakit tersebut.

Beberapa pengurus mengaku sudah dipanggil Polres untuk diklarifikasi. Namun sampai kemarin belum ada tindaklanjutnya. Rencananya Thohirin akan mengadukannya ke Polda Jateng dan Kompolnas.

Pangkat Joko Widodo mengatakan, Tim Medis sudah diyakinkan mengenai keberadaan yayasan dan manajemen melalui tim ahli hukum Islam yang didatangkan RSI.  Maka Tim Medis merasa tenang dan kembali bekerja melayani masyarakat.

Ia menegaskan, bahwa pihaknya terbuka dalam menerima kritik dan masukan dari Dewan Pembina, pengurus harian maupun masyarakat untuk perbaikan RSI. Bahkan menyatakan siap dialog dengan seorang anggota Dewan Pembina itu, tentang pengelolaan keuangan, sumber daya manusia (SDM) RSI maupun lainnya.

‘’Pengurus itu ngurusi RSI gratisan. Mereka tak dibayar, namun tetap semangat ngurus RSI. Mereka hanya ingin umat Islam punya RSI yang sehat dan ternama. Itu saja,’’ ujar Pangkat Joko Widodo.  

Ketua Dewan Pembina RSI Purwodadi KH Hamzah Matni meminta pengurus dan Tim Medis tidak resah terkait ulah dari seseorang. Tidak disebutkan siapa seseorang itu. Sebab lanjutnya, dengan resah tidak akan bisa memberikan jalan keluar dalam menghadapi masalah.

‘’Bersyukur saja nanti Alloh SWT pasti memberikan jalan keluar yang baik,’’ katanya. (syam/TN)