Bupati Kudus Kena OTT KPK, Ganjar: Sudah Diingatkan Tetap Nekat
GTOPNEWS.COM - Gubernur Jateng
Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang
menjerat Bupati Kudus Muhamad Tamzil dan 8 orang bawahannya. Lebih-lebih bupati
itu tertangkap usai transaksi jual beli jabatan.
Ganjar mengatakan, OTT KPK terhadap para koruptor itu penting dilakukan
dalam upaya pemberantasan berbagai tindak pidana korupsi. Sebab kalau tidak
begitu, tidaka ada jeranya.
"Kalau sudah tak bisa dinasihati maka OTT menjadi penting,"
kata Ganjar di Semarang, Jumat (26/7/2019) petang.
Ia mengatakan hal itu menanggapi OTT KPK terhadap Bupati Kudus Muhamad
Tamzil. Ganjar mengatakan, jika ada pihak
yang berani melakukan berbagai tindak korupsi di tengah era keterbukaan dan
reformasi, maka yang bersangkutan bisa disebut nekat.
"Di era yang sudah terbuka dan di era semua melakukan reformasi
menuju pemerintahan bersih, maka hanya orang yang bernyali tinggi alias nekat
yang berani melakukan hal ini," ujarnya.
Dalam OTT itu, Tim Satgas KPK mengamankan
sembilan orang, termasuk Bupati Kudus Muhamad Tamzil. Selain Tamzil, Tim KPK
mengamankan staf dan ajudan Bupati Kudus, serta calon kepala dinas.
OTT itu berlangsung usai transaksi suap terkait pengisian jabatan (jual
beli jabatan-red) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus. Sementara itu uang
suap yang diamankan dari tempat kejadian sekitar Rp 200 juta. Uang tersebut
diduga dari hasil jual beli jabatan.
Sebelum itu, Tim Satgas KPK menyegel ruang kerja sekretaris daerah
(Sekda) Kabupaten Kudus, ruang kerja staf khusus bupati, ruang kerja Sekda
Kudus, dan ruang kerja Bupati Kudus Muhamad Tamzil. Sampai petang ini mereka
yang tertangkap tangan itu masih diperiksa Tim Penyidik KPK di Mapolda Jateng.
(syam/TN)
Bupati Kudus Kena OTT KPK, Ganjar: Sudah Diingatkan Tetap Nekat
Reviewed by samsul huda
on
July 26, 2019
Rating:
Post a Comment