Dari 1.591 Ha Padi di Grobogan Puso Hanya 400 Ha yang Dapat Asuransi Tani - GROBOGAN TOP NEWS

Dari 1.591 Ha Padi di Grobogan Puso Hanya 400 Ha yang Dapat Asuransi Tani


GROBOGAN (TopNews.Com)  -  Sampai 15 Juni 2019,  sedikitnya 1.591 tanaman padi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, didapati puso akibat kekeringan.  Dari luasan itu, hanya 400 hektare yang mendapatkan asuransi usaha tani padi (AUTP). Asuransi ini dikelola PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).
Petani  padi lainnya belum dapat karena  mereka belum tak tertarik ikut asuransi itu. Padahal sepenuhnya asuransi tersebut dibantu pemerintah, kecuali presmi Rp 36.000/hektare sekali tanam.  
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Grobogan Edhie Sudaryanto  mengatakan, mengajak petani padi untuk ikut asuransi usaha tani tidak semudah yang dibayangkan.  Itu sebabnya dari 1.591 hektare tanaman padi yang puso hanya 400 hektare saja yang mendapatkan asuransi petani.
‘’Dengan premi Rp 36.000/hektare, petani mendapatkan asuransi petani Rp 6 juta/hektare. Mereka senang sekali mendapatkan ganti,’’ kata Edhie di Purwodadi, Selasa (2/7/2019).
Ia memperkirakan tahun depan petani di Pulokulon, Kradenan, Wirosari, Gabus, Ngaringan, Tawangharjo dan lainnya bakal ramai-ramai ikut asuransi usaha tani padi. Sebab mereka baru menyadari, bahwa asuransi pertanian itu, penting. Lebih-lebih setelah sebagian petani yang padinya puso mendapatkan ganti dari pemerintah Rp 6 juta/hekatre. Itupun mereka masih dapat uang dari hasil menjual limbah padinya (dami) untuk pakan ternak.
‘’Paling tidak per hektare limbah padi itu, laku Rp 800 ribu. Lumayanlah untuk sekedar tambahan,’’ ujar Edhie.
Ia mengatakan, petani di daerah tadah hujan itu, sudah sering disuluh melalui kelompok taninya agar ikut asuransi usaha tani. Sebab di daerah tadah hujan rawan terhadap gangguan tanaman termasuk ancaman kekeringan. Namun entah karena apa sebagian besar tak tertarik.
‘’Setelah satu petani dengan petani lainnya mendapatkan ganti puso Rp 6 juta/hektare, baru yang lain berbondong-bondong minta didaftar sebagai anggota asuran usaha tani padi (AUTP)’’ jelasnya.

Ditanya apakah petani palawija juga mendapatkan asuransi itu ? Ia mengatakan, bahwa saat ini baru petani padi saja yang mendapatkan asuransi itu dari pemerintah. Namun pihaknya segera mengusulkan ke Kementan RI agar petani palawija juga mendapatkan asuran usaha tani palawija. Sehingga tidak terkesan membeda-bedakan satu dengan lainnya. (syam/TN)

Dari 1.591 Ha Padi di Grobogan Puso Hanya 400 Ha yang Dapat Asuransi Tani Dari 1.591 Ha Padi di Grobogan Puso Hanya 400 Ha yang Dapat Asuransi Tani Reviewed by samsul huda on July 02, 2019 Rating: 5

No comments

Post AD