Gubernur Kepri Nurdin Kena OTT, Wagub Ditunjuk Kemendagri Jadi Plt

GTOPNEWS.COM - KPK telah menahan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun di Rutan KPK. Penahanan itu akan berlangsung selama 20 hari ke depan.

Ia ditahan setelah ditetapkan penyidik KPK sebagai tersangka suap izin reklamasi pantai dan gratifikasi di daerahnya.

Gubernur Nurdin ditangkap Tim Satgas KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT) bersama beberapa orang bawahannya dan pengusaha di rumah pribadinya di Tanjungpinang Kepri.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mengatakan, jika Gubernur Nurdin ditahan, maka pihaknya langsung menunjuk  Wakil Gubernur Kepri sebagai Plt.

"Agar pelayanan publik tidak terganggu, maka Wagub segera ditunjuk menjadi Plt Gubernur Kepri," kata Akmal di Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Ia mengatakan, Kemendagri prihatin dengan masih adanya Kepala Daerah yang kembali tertangkap KPK. Sebab berkali-kali diingatkan dalam pertemuan di Jakarta maupun dalam forum pertemuan kepala daerah, ternyata korupsi seperti itu masih saja terjadi.

Mendagri Tjahyo Kumolo juga kerapkali mengingatkan agar kepala daerah menghindari area rawan korupsi. Di antaranya perizinan, pengelolaan anggaran, proyek-proyek pengadaan barang/jasa, jual beli jabatan dan lainnya.  

Lebih lanjut Akmal berharap semoga kejadian itu, menjadi pelajaran bagi kepala daerah lainnya untuk segera membenahi praktik-praktik pelayanan publik yang rawan korupsi seperti pesan Pak Mendagri Tjahyo Kumolo.

Meski demikian, Kemendagri akan terus mengingatkan dalam setiap kesempatan pertemuan maupun rapat koordinasi di Jakarta dan di Pemprov Kepri.

‘’Ya kami tak akan pernah bosan untuk mengingatkan kembali para Kepala Daerah yang ada, untuk menjauhi korupsi,’’ ujarnya .

Nurdin ditangkap melalui operasi tangkap tangan (OTT) di rumahnya Tanjungpinang Kepri. Diduga dia menerima suap terkait izin lokasi rencana reklamasi di Kepulauan Riau dan gratifikasi. Bersama Nurdin, tim penindakan mengamankan uang dolar Singapura SGD 6 ribu.

Tim Penindakan KPK juga mengamankan lima orang lainnya. Dari lima orang itu, empat di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Mereka kini ditahan terpisah di beberapa Rutan KPK Cabang Jakarta.  (syam/TN)