Kedungombo Tak Alokasikan Air untuk Ngocor Jagung
GROBOOGAN (Top News) – Waduk
Kedungombo di Desa Rambat, Kecamatan Gundih, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tidak
digelontorkan airnya hingga Oktober 2019. Hal itu dilakukan untuk memberi
kesempatan dinas terkait merehabilitasi jaringan
saluran irigasi waduk itu, yang melintasi daerah Grobogan, Pati, Kudus dan
Demak.
‘’Mulai awal Juli 2019 semua saluran irigasi di
wilayah Kedungombo (Grobogan, Pati, Kudus dan Demak) dikeringkan untuk diperbaiki,’’
kata Sekretaris Dinas PUPR Grobogan Wahyu di Purwodadi, Senin (15/7/2019).
Terkait pengeringan ini, hanya PDAM yang mendapat jatah penggelontoran
dari Waduk Kedungombo. Itupun melalui saluran khusus untuk itu. Sedangkan
tanaman palawija seperti jagung, kedelai, kacang hijau maupun tanaman hortikultura
(jenis sayur-sayuran) tidak mendapatkan alokasi penggelontoran, meskipun hanya
untuk kepentingan ngocor di musim kemarau.
Wahyu mengatakan,
air Kedungombo disediakan hanya untuk tanaman padi dan air minum.
Tanaman lainnya termasuk palawija dan jenis tanaman sayur-sayuran (hortikultutra)
tidak masuk dalam alokasi penggelontoran air Kedungombo.
Tanaman palawija dan hortikultura, kata Wahyu, lebih
banyak memanfaatkan air embung dan sisa-sisa air sungai. Diperoleh keterangan,
di musim kemarau ini, hampir semua embung dan sungai di Kabhupaten Grobogan
mengering, kecuali sungai yang mendapatkan pasokan langsung dari Kedungombo
seperti Lusi, Serang dan Tuntang yang mendapat pasokan dari Bendung Glapan. (syam/TN)
Kedungombo Tak Alokasikan Air untuk Ngocor Jagung
Reviewed by samsul huda
on
July 15, 2019
Rating:

Post a Comment