KPK Geledah Pemkab Kudus terkait Jual Beli Jabatan yang Jerat Bupati Tamzil

GTOPNEWS.COM – Penyidik  KPK menggeledah kantor Pemkab Kudus, Jawa Tengah, Minggu (28/7/2019).  Penggeledahan itu terkait pencarian barang bukti (BB) lainnya menyusul ditangkapnya Bupati Muhammad Tamzil oleh KPK.

Belasan penyidik KPK datang pukul 10.00 WIB dengan dikawal polisi dan Satpol PP. Ruan kerja Bupati Tamzil jadi sasaran pertama dalam penggeledahan itu, kemudian menyasar ke ruang kerja staf khusus Agus Suranto, Plt Sekretaris Dinas Pengelolaaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Akhmad Sofyan dan dinas-dinas lainnya yang sebelumnya disegel.

Didampingi Wabup Kudus M Hartopo, Tim Penyidik KPK menggeledah dokumen-dokumen terkait pengisian organisasi perangkat daerah (OPD) di sejumlah ruang yang disasar.  Diperoleh keterangan, semua ruang kerja yang sebelumnya disegel Tim Satgas KPK, Minggu (29/7/2019) kemarin jadi sasaran penggeledahan. Di antaranya ruang kerja Sekda Kudus Sam’ani Intakoris, ruang kerja  Dinas Pekerjaaan Umum Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Badan  Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Siil (Disdukcapil). Di sejumlah ruang kerja itu, pejabatnya segera diganti melalui seleksi jabatan. Mereka yang ingin menduduki jabatan tersebut diminta membayar sesuai porsi jabatannya antara Rp 500 juta – Rp 1 miliar.

Sebelumnya Bupati Kudus Muhammad Tamzil ditangkap KPK melalui OTT di Pemkab Kudus. Kini Tamzil ditetapkan KPK sebagai tersangka jual beli jabatan di Pemkab Kudus.  Bersamaan Tamzil ditangkap pula staf khusus Agus Suranto dan Plt Sekretaris DPPKAD Akhmad Sofyan. Keduanya kini ditahan KPK setelah transaksinya mengenai  jual beli jabatan di Pemkab Kudus tahun 2019 terbongkar Satgas KPK. (syam/TN)