KPK Tangkap Bupati Kudus dan 8 Orang Bawahannya terkait Jual Beli Jabatan

GTOPNEWS.COM – KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini Bupati Kudus (Jateng) M Tamzil bersama 8 orang lainnya tertangkap Tim Satgas Penindakan KPK.  Terbongkarnya berita itu, setelah ruang kerja Bupati Kudus Tamzil, Sekda Pemkab Kudus Sam’ani dan ruang kerja staf khusus bupati disegel KPK.

"Tim Satgas KPK memang mengadakan kegiatan di Kudus, Jateng. Dalam kegiatan itu, tim mengamankan 9 orang, termasuk unsur kepala daerah," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di Jakarta, Jumat (26/7/2019) petang.

Sembilan orang yang diamankan itu terdiri atas unsur kepala daerah (Bupati Kudus berinisial MT), staf dan ajudan Bupati Kudus, serta calon kepala dinas setempat. Mereka diamankan usai melakukan transaksi suap.

"Dugaan pemberian suap ini terkait dengan pengisian jabatan di Kabupaten Kudus," ujar Basaria.

Selain mengamankan sembilan orang, tim penindakan juga mengamankan sejumlah uang yang disinyalir bagian dari suap.

Basaria mengatakan, ada sejumlah uang yang diamankan Tim Satgas KPK. Uang itu kini  masih dalam proses penghitungan.  Diduga kuat uang tersebut merupakan pemberian terkait jual beli jabatan.

Kini punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status perkara dan status hukum pihak-pihak yang diamankan.

Sebelumnya, pegawai Setda Kudus terkejut karena ruang kerja Bupati M Tamzil, Sekda Sam’ani dan staf khusus bupati dalam keadaan tersegel KPK. Saat itu tidak diketahui kasus yang menyebabkan penyegelan tersebut. Namun setelah Bupati M Tamzil diketahui tidak datang dalam acara serah terima Kajari Kudus di pendapa kabupaten, para pegawai baru menduga-duga bahwa bupati itu terjaring KPK.

Asisten I Pemerintahan Kabupaten Kudus Agus Budi Satrio mengaku tak mengetahui penyegelan itu. Bahkan pihaknya juga tak mengetahui kasus yang menyebabkan penyegelan tersebut. (syam/TN)