41 Aset Pemprov Sulsel Bermasalah
GTOPNEWS.COM –
Banyak aset di Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) bermasalah. Belakangan diketahui
sedikitnya 41 daftar aset di pemerintahan itu, bermasalah dari segi pemilikan
maupun pengelolaannya.
Namun setelah Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK Wilayah
VIII mengadakan supervisi dan pencegahan di Pemprov Sulsel, dari 41 aset yang
bermasalah itu, 23 di antaranya telah ditangani KPK dengan dibuatkan Surat
Kuasa Khusus (SKK) kepada Kejati Sulsel untuk mengejar pengembaliannya ke
pemerintah.
Salah satu contoh aset yang bermasalah itu adalah pengelolaan Stadion Mattoanging
di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Diduga pengelolaannya menyalahi
aturan.
Maka KPK mendorong agar izin pengelolaan yang dimiliki Yayasan Olahraga
Sulawesi Selatan atau YOSS dicabut.
"Informasi per hari ini yang bisa kami share adalah Gubernur Sulsel mencabut izin KONI dalam pengelolaan Stadion Mattoanging sehingga KONI juga harus mencabut izin YOSS dalam pengelolaan Stadion Mattoanging," kata Dwi Aprilia Linda selaku Koordinator Korsupgah KPK di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Keputusan itu disebut Dwi diambil Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah setelah koordinasi yang dilakukannya bersama KPK dan Kejati Sulsel terkait 41 aset Pemprov Sulsel yang bermasalah. Pengelolaan stadion itu diduga menghilangkan potensi pendapatan Pemprov Sulsel.
"Informasi per hari ini yang bisa kami share adalah Gubernur Sulsel mencabut izin KONI dalam pengelolaan Stadion Mattoanging sehingga KONI juga harus mencabut izin YOSS dalam pengelolaan Stadion Mattoanging," kata Dwi Aprilia Linda selaku Koordinator Korsupgah KPK di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Keputusan itu disebut Dwi diambil Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah setelah koordinasi yang dilakukannya bersama KPK dan Kejati Sulsel terkait 41 aset Pemprov Sulsel yang bermasalah. Pengelolaan stadion itu diduga menghilangkan potensi pendapatan Pemprov Sulsel.
Ia mengatakan, Pemprov Sulsel mencabut pelimpahan pengelolaan Stadion
Mattoanging dari KONI Wilayah Sulawesi Selatan karena berdasarkan fakta-fakta
yang diperoleh pengelolaan stadion itu, tidak sesuai lagi dengan amanat
pemberian kewenangan pengelolaan yang diberikan Pemprov Sulsel kepada KONI setempat.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menambahkan, nantinya pengelolaan stadion itu akan diurusi unit pelaksana teknis (UPT). Selain itu nantinya revitalisasi stadion akan dianggarkan tahun depan.
"Hasil sementara dari tim JPN (jaksa pengacara negara), pendapatan tiket masuk stadion dikelola PT PSM yang ditunjuk oleh YOSS. Keuangan ditransfer kepada rekening pribadi, bukan rekening YOSS," kata Febri.
Tim Korsupgah KPK Wilayah VIII memang tengah bertugas di Sulsel beberapa waktu terakhir. Tim itu berkoordinasi dengan Kejati Sulsel dan Pemprov Sulsel untuk penyelamatan aset. (syam/TN)
41 Aset Pemprov Sulsel Bermasalah
Reviewed by samsul huda
on
August 26, 2019
Rating:
Post a Comment