Basaria Panjaitan Gagal dalam Seleksi Psikologi Capim KPK
GTOPNEWS.COM - Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan gagal dalam seleksi calon
pimpinan KPK periode 2019-2023. Basaria dinyatakan tidak lolos dari tes
psikologi yang digelar Pansel Capim KPK, Minggu (28/7).
Basaria merupakan satu dari enam orang unsur KPK yang gugur dalam tes
psikologi.
Namanya tak disebut Pansel Capim KPK saat membacakan 40 peserta yang lulus tes di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Lima anggota KPK lainnya yang dinyatakan gugur dalam tes itu adalah Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Direktur Gratifikasi KPK Syarif Hidayat, Wakil Ketua 2 WP KPK Harun Al Rasyid.
Kemudian Koordinator Wilayah VI Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK Asep Rahmat Suwandha, dan Ketua Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK wilayah Jawa Tengah, Muhammad Najib Wahito.
Namanya tak disebut Pansel Capim KPK saat membacakan 40 peserta yang lulus tes di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Lima anggota KPK lainnya yang dinyatakan gugur dalam tes itu adalah Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Direktur Gratifikasi KPK Syarif Hidayat, Wakil Ketua 2 WP KPK Harun Al Rasyid.
Kemudian Koordinator Wilayah VI Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK Asep Rahmat Suwandha, dan Ketua Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK wilayah Jawa Tengah, Muhammad Najib Wahito.
Adapun lima unsur KPK yang lolos adalah Wakil Ketua KPK Alexander Marwata,
Laode M. Syarif, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi
KPK Sujanarko, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri
Suprapdiono, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia KPK Chandra Sulistio
Reksoprodjo.
Sementara itu, 3 dari 9 orang peserta seleksi dari unsur Polri juga gagal
lolos tes psikologi Capim KPK. Mereka adalah Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin,
Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum (Karosunluhkum) Divisi Hukum Polri
Brigjen Agung Makbul dan Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih,
Kabag Ren Rorenim Baharkam Polri Kombes Kharles Simanjuntak.
Sedangkan 6 anggota Polri yang dinyatakan lolos psikologi adalah Wakil Kabareskrim Polri Irjen Antam Novambar, Dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun.
Sedangkan 6 anggota Polri yang dinyatakan lolos psikologi adalah Wakil Kabareskrim Polri Irjen Antam Novambar, Dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun.
Kemudian Kapolda Sumatera Selatan Irjen
Firli Bahuri, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, dan Wakapolda
Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.
Unsur jaksa yang lolos tes psikologi di antaranya Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi, dan Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Johanis Tanak, serta seorang pensiunan jaksa M. Jasman Panjaitan.
Jaksa yang gagal antara lain Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Ranu Mihardja serta pensiunan jaksa Herman Adrian Koedoeboen.
Pansel Capim KPK mengumumkan 40 peserta lolos seleksi tes psikologi. Mereka yang lolos wajib mengikuti tes selanjutnya, yakni profile assesment. Tes dilakukan dua hari, Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019 di Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta.(syam/TN)
Unsur jaksa yang lolos tes psikologi di antaranya Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi, dan Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Johanis Tanak, serta seorang pensiunan jaksa M. Jasman Panjaitan.
Jaksa yang gagal antara lain Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Ranu Mihardja serta pensiunan jaksa Herman Adrian Koedoeboen.
Pansel Capim KPK mengumumkan 40 peserta lolos seleksi tes psikologi. Mereka yang lolos wajib mengikuti tes selanjutnya, yakni profile assesment. Tes dilakukan dua hari, Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019 di Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta.(syam/TN)
Basaria Panjaitan Gagal dalam Seleksi Psikologi Capim KPK
Reviewed by samsul huda
on
August 05, 2019
Rating:
Post a Comment