KPK Periksa Presdir Angkasa Pura II M Awaluddin Soal Suap Proyek BHS

GTOPNEWS.COM - Presiden Direktur (Presdir) PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin dipanggil KPK, Rabu (14/8/2019). Ia dipangil untuk diperiksa terkait kasus dugaan suap antar-BUMN. Awaluddin dipanggil sebagai saksi untuk tersangka eks Direktur Keuangan PT AP II, Andra Y Agussalam.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AYA (Andra Y Agussalam)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2019).

KPK memanggil Munalim selaku AVP of Proc and Loc PT AP II serta 4 pejabat Operation Service Procurement Senior Officer PT AP II, yaitu Rudi Syamsudin, Irja Fuadi, Ponny Suryaningsi dan Rusmalia. Mereka juga dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Andra.

Andra ditetapkan KPK sebagai tersangka setelah terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Rabu, (31/7). Saat ditangkap, Andra menjabat sebagai Direktur Keuangan PT AP II.
Dia diduga menerima suap dari Taswin Nur yang sebagai tangan kanan pejabat PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti). KPK menduga pemberian suap ke Andra itu berkaitan dengan proyek pengadaan baggage handling system (BHS) atau sistem penanganan bagasi di 6 bandara yang dikelola PT AP II.

Andraa diduga menerima uang SGD 96.700 sebagai imbalan atas jasanya mengawal agar proyek BHS dikerjakan PT Inti. Apabila dikurs ke dalam rupiah, nilai uang itu kurang lebih Rp 994 juta.
Proyek itu nantinya dioperasikan anak usaha PT AP II, yaitu PT Angkasa Pura Propertindo (APP). Nilai proyek tersebut kurang-lebih Rp 86 miliar. (syam/TN)