Mendag Usut Rekam Jejak Importir Bawang Putih yang Ditangkap KPK

GTOPNEWS.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita tengah menelusri rekam jejak Direktur PT Cahaya Sakti Agro Chandry Suanda sebagai perusahaan keluarga yang pernah berurusan dengan hukum.

‘’Yang pernah berurusan dengan hukum itu kerabatnya, atau bukan, saya tidak tahu. Yang pasti sedang kita telusuri. Perusahaan sejenis memang pernah kita segel. Kemudian kasusnya kita limpahkan ke Bareskrim, kemudian oleh Bareskrim diteruskan ke pengadilan dan diputus pengadilan," kata Enggartiasto di Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019).Ia mengatakan, perusahaan sejenis itu, bukan disegel lagi. Tetapi dicabut dan dihukum. Bahkan kakak dari perusahaan tersebut, kena hukuman dari akibat perbuatannya.

Tidak disebutkan siapa yang dimaksud dengan kakak dari PT Cahaya Sakti Agro. Yang pasti katanya, Kemendag tengah menelusuri hubungan importir yang ditangkap KPK dengan importir lainnya yang sudah masuk daftar hitam (blacklis).

‘’Jika terbukti masih kerabat, maka terhadap semua jajaran direksi, komisaris, dan pemegang saham perusahaan akan masuk dalam daftar hitam. Mereka dilarang keras berurusan dengan Kemendag,’’ ujarnya..
Dalam kasus ini, kata dia, tidak ada pegawai Kemendag yang terlibat dalam kasus suap. Karena tidak ada ruang dan semua dilakukan secara online. Sebelumnya KPK menetapkan pemilik PT Cahaya Sakti Agro (PT CSA) Chandry Suanda sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait impor bawang putih.

Chandry diduga menyuap anggota Komisi IV DPR I Nyoman Dhamantra Rp 2 miliar. Bahkan dari 20.000 ton yang akan dimintakan izin impor, setiap kilogramnya Nyoman minta Rp 1.700 – Rp 1.800. (syam/TN)