3 Anggota DPR Fraksi PKB Diperiksa KPK terkait Proyek Jalan 2015 di Kementerian PUPR

GTOPNEWS.COM – Tiga anggota DPR dari Fraksi PKB dipanggil penyidik KPK untuk diperiksa dalam kasus suap proyek – proyek jalan di Kementerian PUPR tahun angaran 2015. Proyek itu menjerat Damayanti Wisnu Putranti dari anggota Fraksi PDIP.  

Ketiganya adalah Helmy Faishal Zaini,  Jazilul Fawaid dan Fathan Subchi. Mereka diperiksa sebagai saksi dari tersangka Hong Arta John Alfred, swasta. Namun Helmy mengaku tidak kenal dengan tersangka.

‘’Saya memang tidak pernah menjalin komunikasi dengan Hong Arta,’’ kata Helmy di Gedung KPK, Jakarta Selatan, usai menjalani pemeriksaan, Senin (30/9/2019).

Adapun dua koleganya, Fawaid dan Subchi lebih dulu diperiksa, Keduanya mengaku hanya melengkapi keterangan lama yang pernah disampaikannya ke penyidik.

Kasus itu berawal dari ditangkapnya Damayanti melalui operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta pada Januari 2016.

Damayanti menerima suap proyek jalan di Kementerian PUPR. Dari kasus itu, penyidik mengembangkannya hingga akhirnya 3 saksi dari Fraksi PKB itu, dimintai keterangan penyidik KPK.

Hingga saat ini tercatat 12 orang yang terlibat dalam kasus itu. Belakangan Hong Arta, swasta, ditetapkan sebagai tersangka.

Adapun Hong Arta yang merupakan Direktur dan Komisaris PT SR (PT Sharleen Raya JECO Group) diduga kontraktor ini memberi suap kepada eks Kepala Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BPJJN) Wilayah IX Amran Mustary dan Damayanti. KPK menduga Hong Arta memberikan  suap Rp 8 miliar dan Rp 2,6 miliar kepada Amran. Dia juga diduga memberi suap Rp 1 miliar kepada Damayanti. Suap kepada Amran dan Damayanti itu diduga diberikan secara bertahap pada 2015. (syam/TN)