Kekeringan di Grobogan Memuncak, Warga Desak Pintu Kedungombo Segera Dibuka
GTOPNEWS.COM – Air bersih di 105 desa di
Kabupaten Grobogan (Jateng) belakangan ini sulit didapatkan. Karena sumur-sumur
penduduk dan embung-embung pertanian sudah pada mengering. Hal itu terjadi
akibat daerah Grobogan dilanda kemarau panjang. Bahkan saat ini BMKG
meramalkan, bahwa daerah itu mengalami puncaknya kemarau yang berpanjangan.
Terkait dengan hal itu, warga di
sepanjang jaringan irigasi Waduk Kedungombo di Grobogan meminta Dinas PUPR
mendesak Balai Wilayah Sungai Pemali Juwana segera membuka pintu Waduk
Kedungombo untuk persediaan air bersih dan persiapan tanam musim tanam
Oktober-Maret (MT Okmar).
‘’Balai itu yang mempunyai otoritas membuka
kembali pintu Waduk Kedungombo untuk persediaan air bersih dan persiapan tanam
padi MT Okmar,’’ kata Waluyo, anggota Petani Pemakai Air (P3A) Grobogan, Kamis
(19/9/2019).
Ia mengatakan, akibat kemarau yang
berkepanjangan, banyak tanaman pertanian mengalami gagal tanam dan gagal panen.
Bahkan hampir 2000 hektare tanaman padi gagal panen dan ribuan tanaman kedelai
tak dapat dipanen maksimal.
Belakangan tanaman jagung banyak yang
mati akibat tidak adanya persediaan air untuk ngocor. ‘’Embung-embung yang
dibuat pemerintah sudah pada mengering sejak sebulan lalu,’’ ujarnya.
Ia mengatakan, tidak hanya embung,
jaringan irigasi di sepanjang Waduk Kedungombo malah sudah mengering dua bulan
lalu. Karena memang dikeringkan untuk perbaikan jaringan.
‘’Kami lihat perbaikan di jaringan
Bendung Sidorejo, Sedadi dan Klambu (Wilayah Jaringan irigasi Kedungombo) sudah
selesai. Kami berharap Dinas PUPR segera memintakan pengisian kembali jaringan
irigasi itu untuk kepentingan persediaan air bersih dan tanam MT Okmar,’’ kata
Waluyo.
Sekretaris Dinas PUPR Wahyu mengatakan,
pintu utama Waduk Kedungombo akan dibuka 1 Oktober 2019. Hal itu sesuai
kesepakatan dinas teknis Grobogan, Pati, Kudus dan Demak, dengan petani pemakai
air di wilayah jaringan irigasi Kedungombo.
‘’Kesepakatan itu tak dapat diubah meski
dalam keadaan darurat. Sebab akan merusak sistem pembagian air dari hulu ke
hilir berdasar pola tanam Okmar,’’ kata Wahyu. (syam/TN)
Kekeringan di Grobogan Memuncak, Warga Desak Pintu Kedungombo Segera Dibuka
Reviewed by samsul huda
on
September 19, 2019
Rating:
Post a Comment