PT Semen Grobogan Batal Bebaskan Tanah Warga untuk Pelebaran Jalan Distribusi

GROBOGAN (TopNews.Com) – Pabrik Semen Grobogan (SG) batal membebaskan lahan penduduk untuk tambahan pelebaran jalan distribusi semen Sugihmanik – Daplang Tegowanu.  Sebab harga yang diminta terlalu tinggi tinggi yaitu di atas jauh dari harga rata-rata tanah di wilayah desa setempat.

‘’Per meter warga mintanya Rp 2 juta. Padahal normalnya hanya Rp 200 ribu – Rp 500 ribu. Bahkan ada yang di bawah Rp 00 ribu karena tanahnya tak produktif,’’ kata Kepala Dinas PUPR Grobogan Een Endarto di Purwodadi, Senin (16/9/2019).

Sebelumnya PT Semen Grobogan rapat koordinasi dengan BPN, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) dan jajaran Pemkab Grobogan untuk membebaskan tanah warga antara Sugihmanik-Daplang untuk tambahan pelebaran jalan distribusi semen. Sebab jalan di dekat tikungan jembatan selepas Sugihmanik dinilai kurang lebar.

Sebelumnya jalan itu sudah dibebaskan PT Semen Grobogan beberapa tahun lalu. Status jalan panjang 4,8 kilo, lebar 3,5 meter meter ini, awalnya milik Pemkab Grobogan. Kemudian dilebarkan PT Semen Grobogan melalui proses ganti rugi menjadi 15 meter.

Tanah tersebut kni dibalik nama dengan nama pemilik Pemkab Grobogan. Karena PT SG langsung menghibahkannya ke Pemkab.

Kini jalan itu akan dilebarkan lagi menjadi 20 meter, tetapi menemui kendala ganti rugi yang terlalu tinggi. Maka PT Semen Grobogan memilih akan memanfaatkan lahan yang sudah dibebaskan untuk pembangunan jalan distribusi semen.

Een mengatakan, jalan distribusi semen itu, sudah dicek Tim Teknis Undip Semarang, Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Dinas PUPR Grobogan dan pihak terkait lainnya. Intinya tim teknis merekomendasikan jalan distribusi semen tersebut dibangun dengan konstruksi beton rabat (beton bertulang) dengan ketebalan minimal 25 cm.

Jalan itu lanjut Een, segera dibangun dengan biaya murni dari PT Semen Grobogan. Akhir tahun 2019 jalan tersebut sudah selesai dikerjakan. Dan pihak semen akan langsung menghibahkannya ke Pemkab Grobogan. (syam/TN)