6.000 Laporan Korupsi, Wakil Ketua KPK Basaria: Disertai 2 Alat Bukti Ditindaklanjuti
GTOPNEWS.COM – Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menepis anggapan,
bahwa operasi tangkap tangan (OTT) sebagai alat menjerat kepala daerah
dari latar belakang politik tertentu. Bahkan pihaknya mengklaim KPK bisa saja
menangkap semua kepala daerah bila ada bukti kuat terkait tindak pidana
korupsi.
"Andai 240 kepala daerah bisa kita buktikan korupsinya, semuanya kita
ambil. Jadi bukan masalah tebang pilih," kata Wakil Ketua KPK Basaria
Pandjaitan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa
(15/10/2019).
Ia mengatakan hal itu menanggapi ditangkapnya sejumlah kepala daerah
melalui OTT KPK belakangan ini. Basaria menyebut KPK menerima ribuan laporan
masyarakat terkait dugaan tindak pidana korupsi. Namun ribuan laporan tersebut
harus dipilih sesuai kewenangan KPK.
"Sekitar 6.000 pengaduan masyarakat masuk, bukan berarti kita pilih, tapi
harus dipilah yang mana yang menjadi kewenangan KPK," ujarnya.
Basaria mengatakan, pihaknya harus memastikan dua alat bukti. Dan dia memastikan KPK akan menindaklanjuti laporan yang memiliki 2 alat bukti untuk dinaikkan ke tahap penyidikan.
Basaria mengatakan, pihaknya harus memastikan dua alat bukti. Dan dia memastikan KPK akan menindaklanjuti laporan yang memiliki 2 alat bukti untuk dinaikkan ke tahap penyidikan.
"Setelah jadi kewenangan kita, tim harus memastikan pada saat penyelidikan
2 alat bukti tadi. Kalau kita dikatakan pilih-pilih saya pastikan tidak. Kalau
tidak percaya berikan laporannya, ada dua alat buktinya kita ambil," jelasnya.
Ia tegaskan, tidak ada KPK pilih-pilih, salah besar, tidak ada. Hanya 2 alat bukti, firm, pasti ditindaklanjuti. Tidak pernah (pilih-pilih). Kalau ada aduan masyarakat, tapi delik pidananya tidak terpenuhi, tidak diperhatikan. ‘’Jadi kita pastikan tidak ada pilih-pilih. Sepanjang ada 2 alat bukti, kita naikkan ke penyidikan," tegasnya. (syam/TN)
Ia tegaskan, tidak ada KPK pilih-pilih, salah besar, tidak ada. Hanya 2 alat bukti, firm, pasti ditindaklanjuti. Tidak pernah (pilih-pilih). Kalau ada aduan masyarakat, tapi delik pidananya tidak terpenuhi, tidak diperhatikan. ‘’Jadi kita pastikan tidak ada pilih-pilih. Sepanjang ada 2 alat bukti, kita naikkan ke penyidikan," tegasnya. (syam/TN)
6.000 Laporan Korupsi, Wakil Ketua KPK Basaria: Disertai 2 Alat Bukti Ditindaklanjuti
Reviewed by samsul huda
on
October 19, 2019
Rating:
Post a Comment