Di Mata Pengamat, Menteri BUMN Erick Thohir Hadapi Tekanan Politisi dan Pemburu Rente
GTOPNEWS.COM
- Presiden Jokowi telah melantik Erick
Thohir sebagai Menteri Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), menggantikan Rini Soemarno. Posisi ini dinilai
memiliki pekerjaan rumah (PR) yang sangat berat.
Ekonom Senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengatakan, Menteri BUMN Erick akan berhadapan dengan politisi dan pemburu rente dalam tugasnya. Lebih-lebih terkait dengan proyek pengadaan barang/jasa. "Tantangannya cukup berat, akan berhadapan dengan politisi dan pemburu rente," kata Aviliani dalam diskusi online Kabinet Menteri Ekonomi Jilid II: Tantangan dan Harapan di Jakarta, Sabtu (26/10/2019). |
|
Selain
itu, kata Aviliani, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Erick
sebagai Menteri BUMN. Hal itu mengingat beberapa BUMN mengalami kerugian dan utang
besar.
Ia mencontohkan beberapa PR berat yang harus dibenahi adalah Garuda Indonesia, Asuransi Jiwasraya dan Krakatau Steel. "Dalam usahanya sejumlah BUMN masih merugi. Bahkan utang BUMN itu, terus naik. Belum lagi terkat dengan holding BUMN," ujar Aviliani. BUMN yang merugi katanya, perlu ditinjau pertahanannya. Apabila tidak lagi mempunyai prospek ataupun terus merugi, perlu segera diputuskan untuk diakuisisi BUMN lain yang mampu menambah value chain. (syam/TN) |
Di Mata Pengamat, Menteri BUMN Erick Thohir Hadapi Tekanan Politisi dan Pemburu Rente
Reviewed by samsul huda
on
October 26, 2019
Rating:
Post a Comment