Geledah Kantor Wali Kota Medan, KPK Sita SK Pegawai

GTOPNEWS.COM - Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan,  bahwa penyidik KPK membawa banyak dokumen penting dalam penggeledahan di ruang kerja Wali Kota Dzulmi Eldin. Bahkan surat keputusan (SK) kepegawaian ikut disita.

"SK pegawai segala macam jenis itulah, yang dibawa" kata Akhyar di Pemkot Medan, Jumat (18/10/2019) malam.

SK itu diduga merupakan SK pengisian jabatan di yang dikenakan pungutan oleh Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. Sebab KPK saat OTT mempersoalkan tentang suap proyek-poyek pengadaan barang/jasa dan jabatan.

Namun Akhyar mengaku tak mengetahuinya. Ia hanya  mengatakan, bahwa penyidik KPK sempat membacakan daftar barang sitaan. Tetapi pihaknya mengaku tak mencatat dan tak mengingatnya satu per satu.

"Memang semua barang yang disita dibacakan secara urut, tapi aku tak ingat karena banyaknya barang yang disita," ujarnya kepada awak media.

Penggeledahan selesai pukul 21.25 WIB. Tim Penyidik KPK meninggalkan lantai II tempat wali kota medan bekerja dengan membawa beberapa koper. Diduga koper itu berisi dokumen-dokumen penting terkait perkara yang tengah disik. 

Juru Bicara KPK Febri Disnyah mengatakan,  KPK sebelumnya menyita sejumlah dokumen perjalanan ke Jepang, barang bukti elektronik  dan mobil milik staf Pemkot Medan terkait kasus dugaan suap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. (syam/TN)