Mahfud MD Orang Sipil Pertama yang Jabat Menko Polhukam
GTOPNEWS.COM - Mahfud MD mengaku bahwa dia
orang sipil pertama yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan
Keamanan (Menko Polhukam). Ia menggantikan Jenderal (Purna) Wiranto.
"Saya baru sadar juga tadi malam Pak AM Hendropriyono kirim pesan ke saya,
selamat atas adinda telah diangkat sebagai Menko Polhukam, sipil murni pertama
sepanjang sejarah Republik. Saya baru tahu itu kok saya orang sipil
pertama," kata Mahfud usai dilantik di Istana Negara Jakarta, Rabu
(23/10/2019).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)
ini mengaku segera belajar untuk dapat menyesuaikan diri dengan tugas-tugasnya
sebagai Menko Polhukam.
"Tugas-tugas saya mencakup hal-hal yang tadi disebut bapak Presiden, soal mengkoordinasikan penegakan hukum, sehingga persepsi tentang penegakan hukum itu tidak mengecewakan," ujarnya.
Mahfud diminta Presiden Jokowi menangani hal-hal berkaitan dengan korupsi, kepastian hukum, deradikalisasi, dan antiterorisme.
Ada soal pemberantasan korupsi, lalu ada deradikalisasi. Itu yang menyangkut ideologi. Saya akan cari informasi umum dulu tentang kantor Kemenko Polhukam dan berbagai agenda dasarnya. Sehingga besok pagi pihaknya sudah mulai merumuskan kebijakan.
Mahfud juga mengaku akan hadir dalam rapat kabinet pertama pada besok pagi untuk dapat menurunkan visi-misi Presiden.
Namun, Mahfud mengaku belum membahas substansi apa pun di Kemenko Polhukam.
"Belum ada arahan dan belum ada substansi. Kita belum masuk ke materi apa pun. 1-2 hari ini kita akan inventarisasi dulu persoalan-persoalan. Kemudian, namanya menteri koordinator adalah mengoordinasi kementerian terkait," jelasnya.
Mahfud juga mengaku akan membahas lagi UU rekonsiliasi dan kebenaran.
UU itu katanya, penting untuk dibuka lagi. Kenapa dulu dibatalkan oleh MK? MK memerintahkan supaya dihidupkan tapi diperbaiki lagi isinya, dan sampai sekarang sudah 16 tahun belum diperbaiki.
"Tugas-tugas saya mencakup hal-hal yang tadi disebut bapak Presiden, soal mengkoordinasikan penegakan hukum, sehingga persepsi tentang penegakan hukum itu tidak mengecewakan," ujarnya.
Mahfud diminta Presiden Jokowi menangani hal-hal berkaitan dengan korupsi, kepastian hukum, deradikalisasi, dan antiterorisme.
Ada soal pemberantasan korupsi, lalu ada deradikalisasi. Itu yang menyangkut ideologi. Saya akan cari informasi umum dulu tentang kantor Kemenko Polhukam dan berbagai agenda dasarnya. Sehingga besok pagi pihaknya sudah mulai merumuskan kebijakan.
Mahfud juga mengaku akan hadir dalam rapat kabinet pertama pada besok pagi untuk dapat menurunkan visi-misi Presiden.
Namun, Mahfud mengaku belum membahas substansi apa pun di Kemenko Polhukam.
"Belum ada arahan dan belum ada substansi. Kita belum masuk ke materi apa pun. 1-2 hari ini kita akan inventarisasi dulu persoalan-persoalan. Kemudian, namanya menteri koordinator adalah mengoordinasi kementerian terkait," jelasnya.
Mahfud juga mengaku akan membahas lagi UU rekonsiliasi dan kebenaran.
UU itu katanya, penting untuk dibuka lagi. Kenapa dulu dibatalkan oleh MK? MK memerintahkan supaya dihidupkan tapi diperbaiki lagi isinya, dan sampai sekarang sudah 16 tahun belum diperbaiki.
‘’Saya akan lihat, ada beberapa mungkin
yang perlu dilihat kasus kedaluwarsa kemudian manfaat dan mudarotnya dalam
setiap agenda penyelesaian," ucapnya.
Mahfud menilai bahwa ia tidak akan kesulitan untuk mengkoordinasikan kementerian, termasuk melakukan sinergitas dengan TNI. (syam/TN)
Mahfud menilai bahwa ia tidak akan kesulitan untuk mengkoordinasikan kementerian, termasuk melakukan sinergitas dengan TNI. (syam/TN)
Mahfud MD Orang Sipil Pertama yang Jabat Menko Polhukam
Reviewed by samsul huda
on
October 23, 2019
Rating:
Post a Comment