Masyarakat Bisa Laporkan Dugaan Korupsi di Jateng Lewat laporkorupsijateng.id

GTOPNEWS.COM – Pemprov Jateng kini punya kanal khusus laporan korupsi. Kanal itu dibuat bersama Polda dan Kejaksaan Tinggi Jateng yang berkeinginan membentuk tim khusus antikorupsi. Tim tersebut bertugas menangani tindak pidana korupsi dari laporan dan pengaduan masyarakat melalui website khusus.

Peluncuran situs web itu, berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kompleks Perkantoran Provinsi Jateng, Kamis (10/10/2019).

Kanal aduan itu diluncurkan untuk menunjang kerja sama bernama laporkorupsijateng.id. Website tersebut diluncurkan atas kerja sama antara Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jateng dan Inspektorat Provinsi Jateng.

Dengan tagline Berantas Korupsi Sambil Ngopi, Gubernur Ganjar menjadikan kanal aduan itu menjadi alat mewujudkan integritas dalam pemerintahan.

"Ini upaya kami bersama Forkompimda Jateng melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Mudah-mudahan dengan kerja sama ini, semua proses pecegahan dan pemberantasan korupsi dapat berjalan baik dan tidak menimbulkan keributan," kata Gubernur Ganjar.

Ia mengatakan, masyarakat dapat melaporkan semua hal yang terkait tindak pidana korupsi. Laporan itu akan dikaji bersama dan diselesaikan dengan keterlibatan semua pihak, sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.

"Kalau ada laporan tentang korupsi, akan dikaji bersama, benar apa tidak, datanya ada tidak, buktinya apa. Maka semua itu bisa didiskusikan sambil ngopi, agar tidak tegang," ujarnya

Selama ini, menurut Ganjar, proses pencegahan dan pemberantasan korupsi masih berjalan sendiri secara parsial. Pengungkapan kasus korupsi cenderung menimbulkan konflik.

"Ini kan tidak baik, dilihat masyarakat kurang etis. Dengan kerja sama ini, maka semua dapat berjalan sesuai aturan, saling memberikan catatan dan solusi atas setiap masalah. Kalau sambil ngopi, kan tidak tegang," ucap Ganjar.

Ganjar berpesan agar dibukanya kanal aduan ini tidak menimbulkan fitnah. Semua instansi harus membentuk tim khusus yang menangani tindaklanjut dari setiap pengaduan masyarakat. Menurutnya, ke depan tidak hanya tentang pemberantasan korupsi saja. Pada aspek pelayanan masyarakat juga akan dilakukan hal serupa. Semua lembaga dan instansi pemerintahan yang ada di Jawa Tengah, dapat membuat aduan bersama untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengapresiasi dibentuknya forum kerja sama antara penegak hukum dengan Pemprov Jateng ini. Ia mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud nyata semangat pemberantasan korupsi di Jawa Tengah.

Hal ini katanya, merupakan bukti bahwa Jawa Tengah ingin membuat birokrasi dan pemerintahan semakin bersih.  Pihaknya siap berkoordinasi dan bersinergi terkait kerjasama ini. (syam/TN)